Tangguhnya Lembaga Pendidikan Pesantren

Oleh : Hilmi Saputra

Apa kabar pendidikan Indonesia?
Bagaiman dengan Surabaya?
Semoga tetap semangat dan terus bisa berupaya memberikan layanan terbaik untuk generasi bangsa.

Per tanggal 13 Juli 2020 kemarin, semestinya lembaga lembaga pendidikan sudah mulai menampakkan geliat aktifitasnya seiring dengan bergulirnya Tahun Pelajaran baru 2020/2021.

Namun, bagaimana kenyataanya? Mayoritas ketakutan bersilaturahim langsung dengan peserta didiknya dan HANYA berani melayani kegiatan pembelajarannya via daring on line. Tak lebih dari 5% lembaga pendidikan di Surabaya yang berani ‘terang terangan’ membuka pintu gerbang sekolahnya untuk menyambut kedatangan siswa/wi barunya dengan penuh kehangatan, keramahan, sapaan langsung sebagai tautan kontak bathin antara murid dan ustadz/ustazdahnya, sebagai bentuk serah terima tanggung jawab antara pihak sekolah dengan wali/orang tuanya.

Kita semua prihatin, bahkan sedih dengan situasi Pandemi seperti ini. Tetapi kita tidak boleh terlalu berlarut dalam ketakutan yang tidak berkesudahan. Kita tetap harus mengikuti protap atau protokol lengkap kesehatan guna menghindari terjangkitnya virus yang sampai saat ini belum berhenti. Namun, ibarat ‘the show must go on’, Jangan lantas situasi seperti ini menjadi alasan untuk berjalan ditempat tanpa kreasi. Lakukan apa saja yang bernilai dengan terus mawas diri agar tetap terlindungi, yang penting jangan BERHENTI, sebab itu artinya MATI.

SELAMAT untuk SANTRI kami di SMP/SMA Unggulan Amanatul Ummah Surabaya, yang telah memulai ‘new normal life’ dengan istilah TRUE NORMAL LIFE.

Semoga menjadi awal yang baik dan menjadi referensi bagi lembaga lembaga lain di Surabaya. Keep STRONG, Keep Corona AWAY!