Pembentukan Yayasan LMC Sumenep dihadiri para kiyai, tokoh NU, Ansor, Banser, Pagar Nusa, dan AKD Sumenep

Sumenep-menaramadinah.com-Setelah tiga Kabupaten di Madura, Bangkalan, Sampang, Pamekasan terbentuk Pengurus Cabang Yayasan LaNyalla Madura Center (LMC), Hari ini, Selasa (30/6/20), Bertempat di rumah Kades Tambaagung Barat Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep diadakan musyawarah pembentukan Pengurus Cabang Yayasan LMC Kabupaten Sumenep.

Dalam musyawarah pembentukan tersebut, dihadiri langsung oleh Ketua Umum LMC, Moh. Hasan, Para Kiyai, Tokoh NU, Pengurus Ansor, Banser, Pengurus Pagar Nusa, Pengurus AKD Kabupaten, dan tokoh masyarakat.

Menurut Ketua Umum PP. yayasan LMC, Moh. Hasan, Pembentukan Yayasan LMC di motori oleh H. LaNyalla Mahmud Mattali yang saat ini menjabat sebagai ketua DPD-RI, dengan tujuan utama membangun pulau Madura.

“Yayasan LaNyalla Madura Center (LMC) diambil dari nama inisiator pendiri LMC yaitu H. Lanyalla Mahmud Mattali dengan Visi Misi untuk mewujudkan restorasi Madura berwibawa, berbudaya dan berkarakter”, ujar Moh. Hasan.

Lebih lanjut pihaknya berharap, setelah terpilih ketua yayasan LMC Kabupaten Sumenep dan jajaran pengurus, agar segera melaksanakan (Raker) Rapat kerja untuk menyusun program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Terbentuknya yayasan LMC harus bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Hasan.

Dalam pemilihan tersebut, Syamsul Arifin, yang saat ini menjabat Kepala Desa Tambaagung Barat Kecamatan Ambunten ditetapkan secara aklamasi oleh peserta forum sebagai ketua Yayasan LMC Kabupaten Sumenep periode 2020-2025.

Syamsul Arifin, berterimakasih kepada semua peserta forum karena mempercayakan dirinya menahkodai Yayasan LMC Sumenep.
Pihaknya juga berkomitmen untuk membesarkan Yayasan LMC dan selalu hadir memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Saya ucapkan terimakasih kepada para kiyai, tokoh masyarakat, tokoh ormas, pengurus AKD, dan seluruh anggota forum yang hadir, saya juga mohon dukungan agar mampu membesarkan Yayasan LMC dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Penulis: M. Santoso