INSPIRASI LAGU RHOMA IRAMA : GALA-GALA

Penulis :
Salafuddin
Wakil Ketua DPC FORSA BATOLA KALSEL

Lagu ini menggambarkan betapa dalamnya dan betapa besarnya perasaan cinta dan sayang seseorang kepada kekasihnya atau pujaan hatinya. Apalagi setelah sekian lama berpisah, lalu bertemu kembali. Tentu saja rasa rindu yang terpendam selama ini jadi tumpah ruah dan tersalurkan.
Dalam dunia percintaan, seringkali ditemukan ungkapan ini :
*Engkaulah sayang segalanya bagiku*. _You are my everything_ dan ungkapan-ungkapan lainnya yang bernada mirip seperti ini, misalnya :
أنت أجمل قدر في حياتي.
_Engkau adalah takdir terindah dalam hidupku_, engkaulah sayang permatanya hatiku, engkau adalah matahariku, engkau laksana bulan, tiada lagi selain dirimu atau _no body but you_, cuma kamu atau _only you_ dan lain-lain.
Barangkali sampai disinilah batas kemampuan bahasa manusia khususnya para penyair atau para pujangga dalam mengungkapkan rasa cinta dan rindu.
Sama halnya ketika para penyair berusaha mengungkapkan puji-pujian tentang betapa agungnya dan mulianya kedudukan Baginda Rasulullah SAW dengan ungkapan :
أنت شمس، أنت بدر، أنت نور فوق نور.
_Engkaulah matahari, engkaulah bulan purnama, dan engkaulah cahaya di atas cahaya_.
Inilah yang disebut dengan ungkapan atau ta’biir yaitu yang disebut dengan _tasybiih baliigh_ dalam ilmu balaghah.
Menurut hemat saya, ini normal dan wajar-wajar saja, yang penting sesuai porsinya saja. Sebab agama Islam mengajarkan kepada umatnya bahwa cinta kepada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya harus berada di atas segala-galanya.
Kembali ke lagu *Gala-gala* ini, digambarkan keromantisan dan kemesraan dalam percintaan dan kerinduan yang dalam, misalnya :
Oh, tiada terkira
rindu segala-gala-galanya.
Oh, tiada terkira
rindu segala-gala-gala-gala-galanya.
Kurindu gayamu ketika bercanda,
tawa lepas renyah ceria.
Kurindu gayamu ketika bermanja,
meluluhkan segenap jiwa.
Kurindu bagaimana engkau membujuk,
ketika aku merajuk.
Dan kurindu bagaimana engkau mengasihi,
ketika aku bersedih…
Akhirnya, ya begitulah, ungkapan rasa cinta dan rindu yang mengharu biru dan cetar membahana yang membuat siapa pun bisa terkesima dan terpesona serta terpana oleh dawai asmara yang menghanyutkan jiwa.

TettyMaryati.menaramadinah.com