Tarif Listrik Naik, Pelanggan Menjerit

Pasuruan – menaramadinah.com : Pelanggan PLN menjerit. Pasalnya, tagihan listrik bulan Juni melonjak drastis. Sehingga pelanggan merasa keberatan dengan tagihan yang melambung tinggi.
Riris salah satu pelanggan PLN menceritakan, selama puluhan tahun pihaknya tidak pernah mengalami lonjakan tagihan PLN sampai 30 persen. Selama ini dirinya mendapat tagihan 150 ribu. Tagihan bulan Juni Rp 300 ribu.
“Saya kaget mas. Sampai habis segitu. Padahal tidak ada tambahan elektronik dan pemakaiannya seperti biasa. Kok sekarang malah naik sebesar itu. Berarti PLN nggak beres,” ujarnya.
Menyikapi hal ini Kepala Cabang PLN Pasuruan Maria saat ditemui dikantornya Rabu (9/6/2020) mengatakan bahwa besarnya tagihan PLN sesuai dengan volume pemakaian. Sejak bulan Maret petugas cacat meter tidak menurunkan petugas karena Covid, sehingga pengenaan tarif hanya berdasarkan rata-rata tiga bulan terakhir.
“Bulan Mei kemarin petugas catat meter sudah melakukan pendataan di rumah pelanggan. Sehingga penghitungan tarifnya sudah berdasarkan penggunaan jumlah volume yang terpakai,” katanya.
Meski begitu, lanjutnya, PLN terbuka menerima keluhan apabila ada ketidakcocokan jumlah yang terbayar dengan jumlah real meteran di masing-masing pelanggan. “Bahkan PLN sanggup mengkonversi kelebihan tagihan kelebihan tagihan pada bulan berikutnya. Dan saya jamin PLN tidak melakukan kenaikan tarif,” pungkasnya. (aza)