Karaeng Muang : SEORANG KHOLIFAH YANG MENGAKU SENIMAN GAGAL NAMUN TERUS BIKIN LAGU.

Makassar,MenaraMadinah.Com-Darah Seni tak bisa dibendung. Karena seni adalah indah dan keindahan merupakan anugerah.

Adalah Karaeng Muang atau Muhammad Andi Hainumar atau pemilik Akun FB Muh Hai Keramat, seorang pria berdarah Karaeng di Wilayah Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan. Seorang Kholifah ( Wakil Seorang Mursyid Thariqoh Muktabarah yanf cukup terkenal di tanah Sulawesi Selatan yakni Tajul Kholwatiyah Syech Yusuf Gowa).
Sedari muda beliau gemar melanglang buana mencari guru menimba ilmu, khususnya ilmu kanuragan, kemakrifafan atau thariqah. Termasuk tempaan terakhir tentang keilmuan jatidiri didapat dari Seorang Waliyahursyidan MahaguruTa Habib Syech Ahmad Ali Muhammad Miramil Kholwaty Andi Malakuti Petta Karaeng La’lang QS Albughisi Albuthuni Almakassary.

Karaeng Muang memang dijenal genius. Bukan hanya diplomasi hujjahnya tentang ilmu Beragama dan Berislam. Beliau fasih menterjemahkan dan mentakwilkan ayat ayat khususnya tentang keimanan, ketauhidan yang ada dalam AlQur’an maupun Hadist Qudsi.

Yang unik, pria berdarah alMakassary ini gemar mengarang lagu dan menyanyikannya sendiri.
Dalam dua bulan terakhir, menurut penuturannya, beliau telah mearansemen 17 lagu baik lagu bersair bugis makassar maupun bahasa Indonesia.

Rata rata liriknya bernuansakan kesufian, atau ungkapan cinta akan kefauhidan dan kekagumannya pada KeMahaKuasaan Alloh SWT serta takdimnya pada Rosul panutan umat, Mursyid MahaGuruNya.

Beberapa lagunya sempat diserahkan kepada Penyanyi etnik Makassar terkenal Ridwan Sau’.

Melalui unggahan live video di Akun favebooknya,Karaeng seringkali menampilkan permainan musik Keyboard Tut Organ Elektonnya sambil menyuarakan Lagu lagu gubahannya.

Belum ada minat untuk mencoba merilis di dapur rekaman supaya publish.
“Kami menulis lagu dan menyanyikannya untuk menghibur diri. Salah satu lagunya dipersembahkan untuk Almarhum Ohernya Karaeng ri Sapayya dan satu lagu bertajuk Mahaguru sebagai dedikasi takdimnya pada Sang Mursyid yang mulia”,tuturnya di akun.

Karaeng Muang adalah Spiritualis sekaligus Seniman.
Bukan Seniman Gagal sebagaimana pengakuannya. Kegagalannya mungkin dimaksudkan gagal tidak tinggal di ibukota Jakarta sehingga tidak sepopuler Anci Laricci atau Iwan Tompo. Namun gelegar lengkingan vokalnya ,selalu menggetarkan kalbu bagi yang mendengarkannya.
Semoga ada jalan ketemu produsendan promotor untuk mempublish dan mendokentasikan karya karyanya agar lebih meluas gema syairnya di blantika musik tanah air, khususnya lagu lagu religius kesufian .
Salamaki Karaeng,
Lanjutkan lagunya untuk menghibur dunia yang sedang lara.
( SamsulHadi/MenaraMadinah.Com)