Pasuruan – menaramadinah.com : Puluhan orang pembeli sepeda motor Honda harus gigit jari. Pasalnya, salesman dealer Honda MPM dugaan melakukan penipuan. Padahal puluhan orang tersebut sudah membayar.
Salah satu pembeli Honda Hufron warga Desa Kejayan, menceritakan bahwa ia berniat membeli sepeda motor Honda Vario 150. Ia didatangi oleh Sales Honda bernama Arief ke rumahnya. Setelah deal, iapun membayar uang kontan Rp 24 juta dikantor delaer Honda di Jl Panglima Sudirman dan diberi kuitansi. Namun bukan kuitansi dari MPM.
“Sepedanya janji akan dikirim besok pagi. Saya tunggu sampai sore nggak datang. Dan sampai berbulan-bulan. Baru sadar saya kena tipu. Ternyata yang kena tipu buka. Saya saja, banyak yang mencari di rumahnya di Plinggisan,” ujarnya.
Menyikapi hal itu Kepala Cabang dealer Honda MPM Faizin saat ditemui dikantor MPM Jl Panglima Sudirman (8/6/2020) mengakui bahwa Arif merupakan Sales MPM, dan iapun mendapat pengaduan dari beberapa yang ditipu oleh anak buahnya bernama Arif.
“Banyak yang mengadu ke sini menceritakan secara detail. Dari pihak MPM tidak bisa bertanggungjawab. Karena uang yang diserahkan ke Arif tidak diserahkan ke kasir MPM,” ujarnya.
Diakuinya ada salah satu yang bisa diberikan unitnya sebuah sepeda PCX. Orang yang bersangkutan menyerahkan uangnya ke kasir MPM. Dan unitnya langsung diserahkan kepada pembeli.
“Ada satu lagi pembeli yang sempat tertolong. Karena saya melihat orang tersebut menyerahkan tas kresek. Waktu itu langsung saya minta kepada Arif. Sehingga uang tersebut saya langsung dibayarkan ke kasir. Aman,” tambahnya.
Dikatakan lagi oleh Faizin, Arif sejak 1 Mei sudah di PHK dari Salesman MPM. Jadi puluhan orang yang telah tertipu menjadi tanggung jawabnya. Dan dirinya mendengar kasus penipuan itu sudah dilaporkan ke polisi.(aza)