Pasuruan – menaramadinah.com : Faisol Riza, Ketua komisi VI DPR RI mendapat keluhan dari pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes). Mereka meminta agar para santri diperkenankan kembali ke Ponpes. Akan hal itu pemerintah diharapkan peduli terhadap penerapan kebijakan tatanan hidup baru new normal ditengah Pandemi COVID-19.
“Saya sering dapat keluhan dari para kiai. Mereka mendesakan pemerintah mengijinkan kepada pondok agar santri membuka kembali pondoknya, sehingga aktivitas belajar mengajar bisa kembali dilakukan,” ujarnya.
Politisi PKB dapil 2 Jawa Timur ini, aspirasi dari para pengasuh pondok ini harus disikapi dengan serius. Pemerintah harus memberikan langkah konkrit untuk menjamin para santri bisa kembali belajar.
Dia mencontohkan, di Dapil II Jatim, banyak pesantren besar seperti di daerah Probolinggo ada Ponpes Nurul Jadid Paiton, Ponpes Zainul Hasan Genggong, Ponpes Riyadlus Sholihin Ketapang, Ponsel Syekh Abdul Qodir Jaelani Kraksaan dan lainnya.
Selain itu, di Pasuruan juga terdapat Ponpes seperti Ponpes Salafiyah, Ponpes Sidogiri, Ponpes Darut Taqwa Ngalah, Ponpes Darullughah Wadda’wah dan pesantren lainnya
Pemerintah harus memperhatikan keselamatan para santri, ustadz dan kiyai yang ada di lembaga pendidikan pesantren.
Pesantren merupakan komunitas besar, sehingga wajarlah kalau pemerintah harus memberikan prioritas lebih dalam pencegahan dan penanganan untuk menghadapi new normal ini.
Menurut Faisol Riza politisi asal Kraksaan Probolinggo ini, pesantren yang merupakan komunitas besar dan santrinya dari berbagai penjuru pelosok bumi harus di beri prioritas lebih.
“Langkah kongkrit itu bisa melakukan rapid tes pada para santri di pesantren untuk menuju New Normal ini,” ujar alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. (aza)