Aneka Ragam Peran Kyai Menurut Habib Luthfi

MenaraMadinah.com,Nahdhlatul Ulama(NU) sebagai organisasi massa Islam terbesar di Indonesia memiliki ribuan kyai yang tersebar seantero negeri ,dari pedesaan hingga kota metropolitan.Kiprah mereka sungguh strategis ditengah-tengah masyarakat dan telah lama mewarnai perkembangan umat Islam di nusantara.Di zaman penjajahanpun ,banyak kyai turun langsung menghadapi Belanda dan sekutunya.Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya tak lepas dari peran seorang kiai besar,Hadratussysikh Hasyim Asy’ari yang pada 22 Oktober 1945 mencetuskan “Resolusi Jihad’ sebagai upaya mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang telah diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945.
Ada penjelasan menarik dan penting untuk diketahui seputar kyai dari seorang ulama tersohor asal Pekalongan yang mendapat amanah sebagai pemberian mpin Forum Sufi Dunia,Ketua Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdhliyyah (JATMAN) dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden(Wantimpres) periode 2019-2024 serta banyak lagi posisi penting lainnya.
Berikut ini klasifikasi tentang ragam peran kyai dari pimpinan Kanzus Sholawat itu:
*Pertama,Kyai Tandur,maknanya adalah kyai yang berperan dalam nandur atau menanam bibit unggul anak-anak bangsa agar menjadi beriman,bertaqwa dan berilmu pengetahuan yang luas untuk selanjutnya menerima tongkat estafet sebagai penerus bangsa di masa mendatang.
Kedua,Kyai Catur,disebut Kyai Catur sebab kyai model ini berkecimpung langsung dalam percaturan politik tanah air.Sebagian mereka menjadi ketua atau kader suatu parpol dan menjabat sebagai anggota dewan.
Ketiga,Kyai Tutur,kyai yang berperan aktif dalam memberikan ceramah didepan khalayak ramai,di masjid dan di tempat umum lainnya.
Keempat,Kyai Sembur,definisinya adalah kyai yang sering didatangi orang-orang untuk meminta do’a atas suatu hajat tertentu atau orang-orang yang mempunyai suatu masalah agar segera mendapat solusi terbaik.
Kelima,Kyai Wuwur,Ini merupakan kyai yang menjadi rujukan bagi para kyai lainnya dalam menyikapi suatu hal yang masih samar atau belum jelas hukumnya.
Para kyai memiliki spesifikasi yang beragam sesuai keahlian masing-masing ,namun tujuan mereka tidaklah berbeda yaitu sama-sama memberikan manfaat dan kemaslahatan bagi umat,masyarakat,bangsa ,dan negara.Baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur.
**Photo:Habib Luthfi bin Yahya sedang duduk berdampingan dengan Ketua Umum PBNU saat ini,Kyai Said Aqil Siradj.
@Bro-J,29 Ramadhan 1441 H.#MenantiWaktuSahur#