Syekh Rahmat Hidayatullah Mendapat Pesan Spiritual

Telah turun pesan kepadaku “Sesuatu yg tidak direncanakan.. khobar untuk putra Tuan pas hari ini adalah Lahirnya Putra ka’bah”
Imam Ali adalah satu-satunya sahabat Nabi saw.yang telah dikenal memiliki sederetan keutamaan dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh sahabat lain,keistimewaan yang mencerminkan betapa besar perhatian Allah WST.terhadapnya,sejak dari awal proses kelahiran hingga detik-detik syahadah beliau.Dan diantara keistimewaan yang unik dan keutamaan yang mulia serta karamah yang nyata yang tidak dimiliki seorangpun dari umat manusia ialah proses kelahiran beliau di dalam Ka’bah,rumah kesucian dan kiblah kaum Muslim.Para pengikut Ahlulbait as.telah bersepakat tentangnya,seperti ditegaskan al-Hafidz Ibn Syahr Aasyuub al-Mazandarani dalam manaqibnya,sebagaimana para ulama’ dari berbagai mazhab mengakuinya kecualinya segelintir orang yang menyimpang dengan meragukan atau bahkan mengingkari bahwa Imam Ali adalah satu-satunya hamba Allah yang di lahirkan di dalam Ka’bah,seperti Ibnu Abil Hadid al-Mu’tazili ad-Diyaar Bakri Burhanuddin al-Halabi dan al-Qari Mereka mengatakan bahwa yang lahir di dalam Ka’bah ialah Hakiim ibn Hizaam ibn Khuwailid ibn Asad dan sikap mereka tidak sedikitpun mengurangi vailiditas kebenaran berita itu,dan betapa banyak hadis keutaman Imam Ali as. Yang jauh lebih masyhur darinya namun demikian kita menemukan orang-orang yang menolaknya.Makalah ini akan berupaya menyajikan pembuktian bahwa satu-satunya hamba Allah yang lahir di dalam Ka’bah adalah Imam Ali as. dan bukan Hakiim ibn Hizaam
Bukti: Sesuai dengan pendapat yang shahih ialah bahwa Imam Ali as.lahir pada hari Jum’at tanggal 13 bulan Rajab tahun ketiga puluh setelah peristiwa gajah.Adapun pendapat selain itu seperti mungkin disampaikan sebagaian ulama’ yang aku kutip keterangannya adalah tidak benar.Tujuan pengutipan itu ialah pembuktian tentang proses dan tempat kelahiran Imam Ali as.dalam kesempatan ini aku hanya akan menyebutkan beberapa komentar ulama’ dan pakar sejarah tentang tempat kelahiran Imam Ali as.Tanpa bertujuan menelusuri seluruh yang pernah di tulis para sejarawan Islam di sepanjang masa dan apabila kalian perhatikan kutipan-kutipan dibawah ini pasti kalian berkesimpulan dan keluar dengan keyakinan bahwa bertia tersebut adalah sangat masyhur di kalangan umat Islam sejak generasi awal,oleh karenanya tidak ada tempat bagi keraguan tentangnya yang biasa di tabur oleh musuh-musuh Ahulbait as
Abu Utsman Amar ibn Bahr al-Jahidh al-Bashri berkata ketika menyebut-nyebut keutamaan Imam Ali as.: asal-usul keturunannya baik,nasabnya jelas dan tempat kelahirannya adalah tempat yang diagungkan…
Ibnu Jakfari berkata:
Yang ia maksud dengan tempat kelahirannya adalah tempat yang diagungkan adalah perut Ka’bah.Disini kita saksikan ia mengukuhkannya tanpa harus menyebut sandaran kutipan sebagai bukti kemasyhurannya dan al-Jahidh sendiri adalah salah seorang yang disinyalir kurang simpati terhadap Imam Ali as.,bahkan tidak jarang berusaha memalingkan keutamaan tertentu mereka kepada pihak lain selama jalan untuk itu terbuka dan jika menurutnya berita kelahiran Hakiim ibn Hizaam di Ka’bah itu benar pastilah ia akan menyebutkannya dan bukan Imam Ali as.
Syeikh al-Imam al-Hafidz al-Faqiih Abi Bakar ibn Muhammad ibn Ali ibn Ismail asy-Syasi yang di kenal dengan nama al-Qaffal berkata: Tiada yang pernah dilahirkan di dalam Ka’bah kecuali Ali as
Syeikhul Islam Ibrahim ibn Muhammad al-Juawaini menyampaikan komentar yang sama
Al-Hafidz Abu Abdillah al-Hakim an-Nisaburi dalam kitabnya al-Mustadrakberkata: Telah mutawatir berita bahwa Fatimah binti Asad telah melahirkan Amirul Mukminin Ali ibn Abi Thalib –karramallahu wajhahu- di dalam perut Ka’bah
Al-Hafidz Abu Muhammad ibn Yusuf al-Kunji dalam kitab Kifayah ath-Thalib-nya mengutip pernyataan al-Hakim yang senada dengan yang disampaikan dalam Mustadraknya,ia berkata: Abu Abdillah Muhammad ibn Mahmud an-Najjar menyampaikan kepada kami ……. Al-Hakim Abu Abdillah ibn Muhammad ibn Abdillah al-Hafidz an-Nisaburi berkata: Amirul Mukminin Ali ibn Abi Thalib as.Lahir di kota Makkah didalam Baitullah al-Haram,pada malam Jum’at,tanggal tiga belas bulan Rajab tiga puluh tahun setelah peristiwa gajah dan tidak seorangpun baik sebelum maupun setelahnya-yang di lahirkan di dalam Baitullah al-Haram,hal itu sebagai pengagungan baginya dan pemulian bagi tempat itu
Syamsuddin Abu al-Mudzaffar Yusuf yang di kenal dengan nama Sibthu Ibnu Jauzi berkata: Dirwayatkan bahwa Fatimah bintu Asad sedang bertawaf di Ka’bah,ketika itu beliau mengandung putranya Ali as.,lalu ia merasa sakit sebagai tanda mau melahirkan,maka tiba-tiba pintu Ka’bah terbuka untuknya lalu beliau masuk dan melahirkan Ali di dalamnya
Nuruddin Ali ibn Muhammad ibn ash-Shabbagh al-Makki al-Maliki berkata: Ali as. Di lahirkan di Makkah Musyarrafah (yang di muliakan) di dalam baitullah al-haram pada hari Jum’at tanggal 13 bulan Rajab al-Asham tahun ketiga puluh setelah peristiwa gajah sebelum Hijrah… dan tiada pernah dilahirkan di dalam baitullah al-Haram seorangpun selain beliau,ini adalah keutamaan yang dikhususkan Allah baginya sebagai pengagungan baginya,meninggikan kedudukannya dan menampakkan pemuliaan-Nya untuknya….
Dan selain komentar yang akui telah sebutkan masih banyak lainnya seperti yang di sampaikan oleh:
1. Ash-Shufuri dalam Nuzhatul Majalis.
2. Syeikh Abdur Rahim al-Jami dalam Syawahid an-Nubuwwah.
3. Muhammad Khuwande Syah dalam Raudhatush Shafa.
4. Shafiyuddin Ahmad ibn Muhammad ibn Bakatsir al-Hadhrami dalam wasilahtul Ma’aal Bi Dzikri fadha’il al-Al.
5.Syeikh Mahmud ibn Muhammad ibn Ali asy-Syaikhani al-Madani dalam Ash-Shirath as-Sawiy fi Manaqib Aal an-Nabi saw.
6. Syeikh Abdul Haq ibn Saifuddin al-Muhadditz ad-Dahlawi dalam madarij an-Nubuwwah.
7. Syah waliullah Ahmad ibn Abdur Rahim al-Muhaddits ad-Dahlawi dalam Izalatul Khafaa’.
8. Syah Muhammad ibn Hasan al-Jasyti dalam Mir’atul at-Tashawwuf.
9. Sayyid Muhammad Abu Bakar ibn Muhammad asy-Syilli al-Alawi al-Husaini dalam Masyra’ ar Rawiy.
10. Syeikh Muhammad ibn Rustum al-badkhisyani dalam Miftahun Najah.
Dan selain nama-nama yang kami sebutkan masih banyak lainnya.
Darinya dapat di pastikan bahwa Amirul Mukminin Ali ibn Abi Thalib as. adalah satu-satunya orang yang di lahirkan di dalam Ka’bah dan upaya apapun untuk meragukan kebenaran berita keutamaan tersebut atau memalingkannya untuk orang lain adalah tertolak
Sayyidina Ali adalah putra Ka’bah dan hari ini 20 Maret 2019 adalah hari lahirnya Putra Ka’bah dan Raden Satria Manggalah Kusuma adalah keturan Ali keturunan Putra Ka’bah.

Husnu Mufid

Koresponden MM.com