Tausyiah Syekh Rahmat Hidayatullah

Mailaikat Ada di Langit dan di Bumi: Allah Ta’ala berfirman,

الذينيحملونالعرشومنحولهيسبحونبحمدربهمويستغفرونللذينآمنواربناوسعتكلشيءرحمةوعلماًفاغفرللذينتابواواتبعواسبيلكوقهمعذابالجحيم(سورةغافر: 7)

“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan Malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): “Ya Tuhan Kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, Maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala” (QS. Ghafir: 7)

Mereka adalah makhluk yang besar.

Dari Jabir bin Abdullah dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda,

” أُذِنليأنأحدِّثعنملَكمنملائكةاللهمنحملةالعرش،إنَّمابينشحمةأذنهإلىعاتقهمسيرةسبعمائةعام “(رواهأبوداود،رقم4727 )

“Aku telah diizinkan untuk menyampaikan tentang para malaikat Allah pembawa Arasy. Sesungguhnya antara daun telinga dan lehernya berjarak tujuh ratus tahun” (HR. Abu Daud, no. 4727)
Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Malaikat diciptakan dari cahaya arsy, dan jin diciptakan dari nyala api, dan adam dari apa yang sudah diceritakan kepada kalian”
Jumlah malaikat sangat banyak, tidak ada yang mengetahui selain Allah ta’ala. Allah ta’ala berfirman, “dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhan mu melainkan dia sendiri” (Qs. Al Muddatsir: 31)
Menunjukan kepada banyaknya jumlah malaikat, adalah apa yang dikatakan jibril Alaihi Salam ketika ditanya oleh Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (dalam peristiwa isro) tentang baitul ma’mur, “Ini adalah baitul Ma’mur sholat didalamnya tiap hari tujuh puluh ribu malaikat, tidak kembali lagi malaikat terakhir dari mereka”. Maksudnya tujuh puluh ribu malaikat yang sholat setiap hari berbeda beda.
Nash-nash yang ada menunjukan bahwa malaikat memiliki jasad. Bahkan jasad mereka sangat besar, meskipun berbeda beda. Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menceritakan bagaimana besarnya malaikat pemikul Arsy, “aku diizinkan untuk menceritakan salah satu malaikat Allah, yaitu malaikat pemikul Arsy, sesungguhnya antara cuping telinga dan pundaknya sejauh perjalanan tujuh ratus tahun”

Mereka juga memiliki sayap. Meskipun berbeda beda jumlah sayapnya. Di antara mereka ada yang memiliki dua sayap, tiga atau empat sayap, bahkan ada yang memiliki enam ratus sayap sebagaimana malaikat Jibril. Allah ta’ala berfirman, “Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat…”(Qs. Fathir: 1)
Mengenai malaikat jibril, Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah melihat dalam bentuk aslinya selama dua kali. Yang pertama ketika di abthah, Rosulullah melihat Jibril menampakan dirinya dalam bentuk aslinya, dengan enam ratus sayap yang menutupi ufuk, yang kedua adalah ketika Rosulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam dinaikan ke langit pada malam Mi’roj. Allah berfirman, “Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha” (Qs. An Najm 13-14) Adapun selebihnya, Malaikat Jibril lebih sering datang dalam bentuk seorang sahabat bernama Dihyatul Kalbii, atau terkadang dalam bentuk seorang laki laki asing yang tidak dikenal.Malaikat juga memiliki akal tapi tidak memiliki hawa nafsu sebagaimana manusia. Karena jika tidak memiliki akal, tidak mungkin Allah memuji mereka dengan menyebutkan sifat mereka, “tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” (Qs. At Tahrim : 6)
Namun meskipun malaikat memiliki jasad, mereka tidak membutuhkan makan dan minum sebagaimana manusia. Sebagaimana disebutkan dalam kisah Nabi Ibrohim yang didatangi oleh malaikat yang menyerupai manusia. ketika dihidangkan makanan kepada mereka, mereka tidak mau menyentuhnya.
Malaikat Langit adalah Malaikat yg memikul ‘Arsy dan Malaikat-malaikat yg berada di sekelilingnya sedang malaikat-malaikat Baitul Ma’mur merupakan Alam Malaikat mereka para Malaikat tidak menetap di Baitur Ma’mur karena tiap Malaikat menunaikan Tugas yg di perintahkan Allah diantaranya adalah para Malaikat yg bertugas di Bumi,Tiap hari Allah bercakap-cakap dengan para Malaikat penyangga ‘Arsy serta bunyi Tasbih mereka (Malaikat penyangga ‘Arsy) terdengar sampai ke Bumi hingga Malaikat Bumi bertanya “apa yg di sampaikan Rabbmu hari ini?” Malaikat Langit (penyangga ‘Arsy) menjawab,percakapan merekapun di dengar oleh Jin kemudian di sampaikan kepada Tuannya yaitu Paranormal maka jangan heran kalau ada Paranormal bisa meramal karena mereka telah mendapatkan berita langit hasil Jin mereka mencuri dengar percakapan diantara Malaikat Langit (penyangga ‘Arsy) dan Malaikat Bumi (Malaikat bertugas di Bumi)

Husnu Mufid

Koresponden MM.com