Pidato Spiritual Syekh Rahmat Lamongan

Dalam agama Hidu dan Budha tidak ada Roh Suci,jin dan Malaikat yg ada jin dan makhluk gaib lainnya disebut Dewa kelas Rendah atau Dewa Kecil,Roh Suci di sebut Dewa sedang Malaikat Maha Dewa,Malaikat tertulis dalam Taurat,Zabur,injil dan Alqur’an tapi jin hanya tertulis di Alqur’an,Sebelum Turun Alqur’an tidak ada yg mengenal jin,Mengenai Animisme dan Dinamisme Jawa juga tidak ada prasasti yg menyebut jin,peri,danyang perkayangan,gendruwo,siluman dll yg ada semua makhluk gaib di sebut Danyang.

Sebelum Agama Masuk ke Jawa tidak ada yg menyebut Jin atau menyebut para makhluk gaib dalam pengelompokan bangsa atau ras masing-masing yg ada orang jawa menyebut semua makhluk Gaib termasuk Malaikat dengan sebutan Dewa itu sebab Jawa itu rasnya di sebut Jawataka yg berarti keturunan Dewa ras jawa malecia keturunan jin kelas rendah hidup berpindah-pindah dan merupakan parasit bagi ras jin yg lain disebut jin maleci,sudra keturunan jin yg gemar bercocok tanam dan menetap.

Satria keturunan jin ifrit yg sakti mandraguna sehingga menjadi penguasa bagi makhluk gaib yg lain,Brahmana keturunan Malaikat yg hanya beribadah kepada Allah tidak memikirkan keDuniawian,Satria bisa jadi Brahmana dengan cara mereka menikah dengan Anak Turun Brahmana,ingat sampai sekarang jin dan makhluk gaib yg lain termasuk malaikat gemar menikahi manusia atau mempersetubuhi manusia itu sebab dahulu banyak the Wathtcher atau Malaikat mengintai yg mengamati manusia di bumi di hukum karena dosanya mempeesetubuhi wanita manusia mereka kemudian disebut Fallen Agels atau Para Malaikat yg jatuh,Tanah Jawa merupakan Tanah yg di Jaga Leluhur yaitu para Gaib jadi Jawa merupakan Tanah yg kelak bila datang bencana besar di Dunia hanya tersisa satu pulau dan satu 2 wilayah yaitu Pulau Jawa dan Wilayah Mekah dan Madinah.

Jawa meliputi jawa timur dan Jawa Tengah sedang Jawa Barat itu bukan tanah jawa tapi tanah Sunda,Sebetulnya dahulu tidak ada Jawa Timur,Jawa Tengah dan Jawa Barat yg ada Tanah jawa yg wilayahnya ada Jawa Timur dan Jawa Tengah saat ini,Pada abad pertengahan banyak orang berdagang dengan di bukanya pelabuhan international di Tuban lewat jalur sutra laut merah kemudian mulai saat itu diatas Sudra sebelum tingkatan Satria di kenal dgn tingkatan waisya untuk sebutan para pedagang,dan kemudian tingkatan malecia di hapus,Karena memang pada abad pertengahan rakyat jawa mulai menetap hingga dianggap malecia tidak ada lagi di tanah jawa.

Nah orang jawa yg hidup di luar jawa itulah yg bisa sekarang kita sebut golongan malecia,Tanah Jawa tanah yg mahal karena merupakan Tanah paling Aman seDunia,Gunung Maha Meru (Semeru) merupakan Tempat Tinggal Dewa Wisnu (Malaikat Jibril) masya Allah akan datangkan bencana?ya sudah pasti tidak jawabannya,Dewa Syiwa (Malaikat ijroil) Tinggal di Kailasa,Dewa Brahma (Malaikat Mikail) tinggal di langit laut jawa,Nabi Syds atau sang hyang Sys merupakan anak Nabi Adam yg hidup sampai sekarang tinggal di Teja Maya atau Kayangan tentu beliau tidak hidup sendiri ada makhluk yg lain yg menyertai bahkan Sang Hyang Sys memiliki istri yg sangat cantik nah anak turunnya wanita yg berhati baik gemar turun menikmati keindahan bumi tempat asal orang tuanya sewaktu masih alami dulu yg kenudian oleh orang jawa di sebut bidadari,Sebetulnya Bidadari yg di Maksud dalam Alqur’an dan Hadits bukan bidadari yg di kira orang jawa tempo dulu tapi dari kejadian baru (jadidu) jadi Bidadari ini masih di Surga belum pernah keluar dari Surga mereka berdoa untuk para calon suaminya yg sekarang masih di bumi menjadi manusia jangan sampai masuk ke dalam Neraka

Orang jawa maleci atau malecia bertubuh pendek dan kerdil sampai di suatu pulau kecil membuat benteng disebut benteng yamato yg hidup suka nerampas hak orang lain maka tiap hari membuat senjata terbaik dan berlatih beladiri kemudian pulau itu disebut pulau yamato pada perjalanan waktu disebut pulau Nipon kemudian berubah menjadi kekaisaran japan (jepang) itulah sebab kalau kalian ke jepang jangan kaget kalau kalian membaca atau mendengar cerita rakyat paling populer di jepang berjudul ” HAGORONO ” betul…

Hagorono mengisahkan kisah cinta Jaka Tarub dan Dewi Nawang Wulan,Orang japan adalah golongan rakyat jawa kuno yg menyakini Nabi Syds atau sang hyang sys penjaga matahari itulah sebab mereka menyembah matahari lambat laun mereka menemukan sosok Bodhisatwa (Makhluk Gaib yg memancarkan Cahaya) bernama Ameterasu omi kami karena memancarkan cahaya dianggap manifestasi atau perwujudan Dewa Matahari.

Husnu Mufid

Koresponden MM.com