Abu Ma’in Romli Kedatangan Tamu Khusus

Tadi malam saya menerima tamu khusus…. seorang perwira pertama TNI AL yang baru saja lulus pendidikan perwira karir khusus di Akademi Militer di Magelang.

Sekitar bulan juli lalu dia minta izin saya mendaftar sebagai Perwira Karir Khusus di TNI. Memang prioritas TNI adalah untuk Bintal dan kontra radikalisme. Dan dia diterima. Tentu saja saingannya ada ratusan atau ribuan yang mendaftar se Indonesia.

Ini takdir, karena bisa jadi teman2nya dulu menganggap dia gak mungkin diterima, wong badannya kerempeng garing, tinggi badan juga pas-pasan. Minimalis batas bawah pokoknya….bahkan bisa jadi dia dulu tidak pernah bercita-cita jadi tentara.

Karena kebutuhan TNI untuk formasi ini bukan untuk bertempur.. tapi untuk kebutuhan Bintal dan anti radikalisme…. maka tesnya pun tes membaca Al Quran, menjadi imam sholat, Tahliilan, ceramah agama dan macem2. Dan luluuussss………

Bersama 100 an alumni Pondok Pesantren dan UIN Se Indonesia yang lolos seleksi…. 4 bulan digembleng dasar-dasar kemiliteran… mulai jam 4 pagi sd jam 10 malam. Ya baris berbaris, lari, renang, beladiri sampai pengenalan senjata. Eaalah…. pada nomor lomba Pistol tangan 1 dan 2 dia bisa nomor 1. Wkwkwkw…..

Dia ini mahasiswa saya ketika S1 FSH di UINSA…. mungkin 2 atau 3 mata kuliah saya ketemu di semester yang berbeda. Ketika kuliah dia mendapat beasiswa bidikmisi. Selama kuliah dia menyambi sebagai marbot musholla kecil dibelakang kampus. Dan setelah lulus sempat 1 tahun menjadi Full Timer Sekretariat IKAUINSA. Juga masih menyambi jualan Cilot di sekitar kampus.

Dan di akhir (hampir) selesainya S2 yang dia tempuh… takdir mengantarkan dia sebagai perwira TNI. Sesuatu yang harus disyukuri, 4 bulan diklat sudah jadi perwira…. padahal Akmil reguler butuh waktu 4 tahun…….

Selamat datang di dunia Militer Letnan Dua TNI Zulal Abu Main.

Pesan saya, : ” Jadilah tentara yang santri, Tetap NU, tetap PMII yang menjadi garda pembela Pancasila dan NKRI”

Dia yang jadi tentara.. saya yang pakai baju doreng.