Dwi Astutik, Siap Mengikuti Penjaringan PDIP Jatim Terkait Fit and Proper Test Pil-wali Kota Surabaya 2020

SURABAYA–MENARA MADINAH.COM Salah satu partai pemenang dikota surabaya PDI Perjungan akan melaksanakan fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan kepada Bakal Calon Walikota maupun Wakil Wali kota Surabaya. Hari Rabu 18-09-2019 dikantor DPD PDIP Jatim Jln. Raya Kendangsari Surabaya.

Dari beberapa nama kandidat yang diundang untuk mengikuti fit and proper test oleh DPD PDI Perjuangan Jatim, salah satunya adalah Dr. Dwi Astutik, S.Ag,.M.Si.

Perempuan yang akrab disapa Bunda Dwi ini aktif di pengurus : Muslimat NU Jatim, Dewan Pendidikan Jatim, Forum Paud Jatim dan Ikatan Sarjana NU Jatim. mendaftar sebagai Calon Wakil Wali Kota Surabaya. Ia mengaku sudah menerima Undangan dari DPD PDI Perjuangan Jatim, Terangnya.

Menurut Bunda Dwi Insya’Allah saya siap mengikuti proses fit and proper test di kantor DPD PDIP Jatim, kesempatan itu akan saya gunakan untuk mempresentasikan visi misi saya untuk surabaya Ujarnya saat ditemui awak media.

Doktor pengembangan SDM dari Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya itu mengungkapkan. Ia siap membedah program di depan panelis, karena ini adalah visi besar dirinya untuk membangun kota Surabaya, Ucapnya.

Kader Muslimat NU Jawa Timur ini menjelaskan, para panelis bisa tahu sebesar apa komitmen dirinya dalam membangun kota Surabaya. Karena itu, menjadi kewajiban dirinya untuk mempresentasikan visi misinya nanti di depan panelis maupun di pengurus PDI Perjuangan, Katanya.

“Dwi Astutik menambahkan karenanya saya akan bersinergis dengan PDIP bersama program program saya nanti” imbuh alumni Uinsa dan Unair.

Aktivis Perempuan Muslimat NU Jatim ini mengakui proses untuk mendapatkan tiket menuju kontestasi Pilwali Surabaya 2020 masih panjang. Karena itu, Bunda Dwi berpesan kepada relawan dan pendukungnya agar sabar melalui proses yang ada, Tuturnya.

Dwi Astutik memaparkan kepada para relawan agar apapun hasilnya nanti bagian dari proses yang sudah dilalui. diterima dengan ikhlas dan lapang dada. Sebab, prinsipnya ini adalah bagian dari ikhtiar untuk berpartisipasi membangun surabaya, Tegasnya.

Maqdar Abdulloh Tirtokusumo