*Dunia Fana*

 

Prof Mahmud Mustain, Guru Besar Teknik Kelautan ITS

Apabila kita renungkan bahwa segala sesuatu ciptaan Allah SWT ini bakal rusak itu sangat betul. Bukti yang jelas adalah adanya proses rusak yang terus berjalan. Tetapi perjalanan tersebut bisa menuju puncak terlebih dahulu. Seperti keberadaan kurva setelah sampai puncak maka perjalanan berikutnya pasti menuju lembah. Seperti pepatah “إذا تم الشيء بدأ نقصه” dari Sahabat Nabi Muhammad SAW yakni sayyidina Ali bin Abi Thalib karromaAllah wajhah, yang juga Khalifah keempat dalam Islam. Artinya pepatah tersebut adalah *Jika sesuatu mencapai sempurna maka mulai menuju kekurangan.*

Kita bisa melihat potongan siklus kehidupan manusia yakni dari
bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa, manula, dan berakhir mati. Maka ini menjadi jelas bahwa kita tidak bisa mengelak kalau cepat atau lambat akan mati. Suatu hal yang menarik adalah kita tidak memiliki hak untuk mengetahui kapan kita akan mati. Justru hal ini sangat menguntungkan manusia supaya menyiapkan diri secepat dan sebaik mungkin. Selain itu upaya menyiapkan bisa totalitas tidak setengah-setengah.

Segala kepemilikan apa saja yang ada di dunia ini akan fana atau hancur dan tidak akan kita bawa mati sekecil apapun. Satu-satunya yang kita bawa adalah trace record dinamika kehidupan kita atau jejak perbuatan/amal kita. Hal ini kita bisa bayangkan bila kita telah melakukan kebaikan maka terasa nyaman. Sebaliknya ketika kita telah melakukan kejelekan maka akan kita rasakan tidak nyaman. Rasa inilah hakekatnya yang kita akan bawa sampai dengan datangnya hari hisab atau pertanggung jawaban nanti.

Alhasil kita tidak perlu memikirkan detail apa bahan pertanggung jawaban nanti. Tetapi selalu berbuat baik sesuai perintah Allah SWT serta menjauhi laranganNya. Sungguh artikel ini sangat besar manfaatnya apabila kita bisa meresapi bebarengan dengan hidayah Allah SWT Allahumma aamiin.

Semoga manfaat barokah selamat dunia akhirat aamiin.
🤲🤲🤲

Surabaya, 6 DzulQo’dah 1446 / 2 Juni 2025.
m.mustain