Jember- Politeknik Negeri Jember( Polije) salah satu perguruan tinggi milik Pemerintah yang ada di Jember, selain Universitas Negeri Jember( UNEJ) dan IAIN, yang memberikan perhatian lebih kepada Mahasiswa yang berprestasi di cabang olahraga.
Termasuk salah satu cabang olahraga Bridge yang merupakan olahraga otak/ olah pikir sehingga Polije ini memberikan Perhatian agar bisa lebih meningkat prestasinya.
Bagi yang meraih medali juara 1 dan 2 Kejuaraan Provinsi akan bisa di terima sebagai Mahasiswa dari cabang olahraga Bridge secara otomatis dan akan diberi ruang bagi mereka yang ingin masuk di Polije ini.
Hal tersebut di kemukakan Direktur Polije , Saiful Anwar kepada media ini di ruang kerjanya Rabu sore 11/9/19.
” Bagi yang telah merebut medali Juara satu dan dua pada kejuaraan tingkat Provinsi adalah secara otomatis untuk bisa masuk Perguruan tinggi Politeknik negeri Jember melalui cabang olahraga Bridge , bagi mereka yang telah SMA, dan apabila berkeinginan masuk di Polije . Hal ini sebagai bentuk komitmen pengurus bridge . Sehingga bagi mereka akan diberi ruang khusus dalam memajukan bridge, jadi mereka free biaya pendaftaran masuk, biaya kuliah hingga selesai, kata Ketua Bridge yang baru masa Priode 2019-2023 yang juga Direktur Polije ini.” Tandas Saiful Anwar.
Lebih jauh Saiful menerangkan, selain itu kami juga akan menggandeng perguruan tinggi lain semisal, UNEJ dan IAIN untuk turut serta memajukan cabang olahraga pikir ini. Selain itu bagi mereka juga agar bisa menjadi contoh Mahasiswa yang lain agar ikut serta mendesiminasikan bridge di internalisasi Mahasiswa agar turut serta memasyarakatkan cabang olahraga bridge tersebut.
” Pengurus bridge ini ada yang Guru SD, SMP, dan SMA dari berbagai latar belakang , kami ingin bridge ini bisa masuk di sekolah sekolah , Selain itu kami juga melakukan pembinaan mulai dari tingkat sekolah dasar( SD) dan sekolah menengah pertama(SMP ) dan sekolah menengah atas agar pembinaan bridge ini semakin berkembang. Bahkan dalam mencari bibit bibit pemain bridge, dan terbukti untuk tahun kemarin juara umum, tahun ini juga juara umum, kalau bisa tahun depan harus bisa juara umum lagi. Agar medali juara tetap ada di Jember.” Imbuh Direktur yang masih menjabat tak lama ini.
Dia menambahkan, kalau bicara kontek bridge ini dengan Lembaga Polije sangat nyambung sekali, karena ada kepentingan bahkan sangat prioritas untuk perkembangan Perguruan tinggi Polije ini. Selain itu tak menutup kemungkinan untuk tahun depan kalau kami masih dipercaya maka kami siap apabila di minta lagi menjadi penyelenggara Kejuaraan tingkat Provinsi Jatim seperti tahun ini .
” Karena penyelenggaraan Kejurprov bridge untuk tahun ini dibilang sukses dan Jember berhasil sebagai tuan rumah yang baik, bahkan panitia penyelenggara juga profesional bahkan olahraga pikir ini bisa menjadi ikon Jember dari 33 Kabupaten se- Jawa Timur ini.” Pungkas Saiful yang asli Jember.( Bas/Rollah.jurnalisMM.com)