Petirtaan Jolotundo Peninggalan Kerajaan Medang

Jolotundo merupakan peninggalan bersejarah dari MPU Sendok ketika pindah dari Jateng ke Jatim. Bagaimana kisahnya. Berikut ini laporan dari Harry :

 

Jolotundo adalah sebuah petirtaan yang terletak di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Petirtaan ini merupakan peninggalan sejarah dari masa kerajaan Medang (Hindu-Budha) sekitar abad ke-10 masehi.

Dalam prasasti dinding Jolotundo tertera angka 899 Saka atau 977 Masehi yang dianggap tahun berdirinya petirtaan ini. Namun, ada campur tangan Wangsa Isyana keturunan Mpu Sindok dalam pembuatannya.

Jolotundo memiliki arti “air bertingkat” atau “berundak”. Pada pahatan di salah satu undakan tertera aksara tiga angka Jawa kuno bertuliskan 899 dalam tarikh Saka atau 977 Masehi.

Hingga kini Jolotundo masih dikunjungi wisatawan dari Indonesia hingga Mancanegara. Mereka berwisata sejarah.

Bahkan airnya digunakan untuk kesehatan bagi masyarakat. Juga telah dijual dalam minuman kemasan. Karena airnya nomor 2 di dunia kandungan mineralnya