
Indramayu. 14/4/2025-Keluarga Besar SMPN 3 Sindang Kabupaten Indramayu melakukan kegiatan cepat untuk melakukan respon (Quick Respon) terhadap Program GETAR (Gerakan Tanam di Pelataran) yang diinisiasi berdasarkan program sesuai visi dan misi “Indramayu REANG. Beberes Indramayu” sebagaimana yang diinstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan melakukan penanaman sayuran-sayuran dan penghijauan lingkungan yang produktif. Beberapa jenis sayuran ditanam di pelataran teras sekolah. Program ini dilaksanakan mulai Senin, 14/4/2025 dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah dan dilaksanakan para siswa didampingi oleh para Wali Kelas dan guru.
Dalam pelaksanaan program ini masing-masing kelas bertanggungjawab menanam dan memelibara sayuran dan tanaman di teras kelasnya. Tiap kelas dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa, sehingga tiap kelas ada 5-6 kelompok siswa. Tanaman ditanam pada media bekas galon air mineral yang dipotong dan diberi media tanaman berupa tanah serta kompos alami. Mereka akan menjaga dan memantau kondisi sayuran dan tanaman untuk memastikan bisa tumbuh subur dan sehat hingga saatnya tanaman berbuah dan berproduksi.
Tanaman dan sayuran yang ditanam berupa cabe merah, cabe rawit, terong, tomat, pak coy, seledri, bawang daun, kacang panjang, mentimun dan lain-lain. Sementara tanaman yang ditanam seperti daun kelor, pepaya, kunyit, jahe, temulawak dan lain-lain.
Pelaksana program GETAR SMPN 3 Sindang, Teguh Indra Permana, S. Pd. mengatakan bahwa
gerakan menanam di pelataran bukan sekadar aktivitas penghijauan, tetapi juga merupakan langkah edukasi yang strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan menciptakan lingkungan yang sehat.
” Dari sudut pandang pusat pangan dan lingkungan sehat, gerakan ini memiliki makna yang sangat penting dalam membangun budaya hidup berkelanjutan. Berupa ketahanan pangan lokal. Dengan memanfaatkan pelataran rumah atau sekolah untuk menanam tanaman pangan seperti sayuran, rempah, atau buah-buahan, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pasar. Menjamin ketersediaan bahan makanan segar dan bergizi. Mendukung pola makan sehat yang berbasis produk alami.” Pungkas Teguh.
Sementara Kepala SMPN 3 Sindang, Hj. Ani Hanifah, S. Pd. M. Pd. ditemui media di sekolah mengatakan bahwa aksi respon program GETAR sebagai upaya pendidikan dan kesadaran lingkungan.Gerakan ini juga menjadi media edukatif, terutama di lingkungan sekolah. Mengajarkan siswa tentang pentingnya pertanian berkelanjutan. Menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan keterampilan hidup hijau.Mendorong keterlibatan aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
” Bahkan menanam di pelataran dapat menyerap karbon dioksida dan mengurangi polusi udara.Memanfaatkan limbah organik rumah tangga sebagai kompos alami.Mengurangi penggunaan plastik karena hasil panen bisa langsung dikonsumsi tanpa kemasan.Pemulihan Ekosistem Mikro, karena tanaman yang ditanam di pelataran menciptakan habitat mikro bagi serangga penyerbuk dan organisme bermanfaat lain yang memperkaya keanekaragaman hayati lokal.” Demikian pungkas Ani.
Sujaya