
GIANYAR – Dewa United gagal meraih poin penuh. Usai ditahan imbang tanpa gol di markas Bali United pada lanjutan pekan ke-28 Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (10/4/2025) malam WIB.
Peluang Dewa United untuk menjaga peluang juara Liga 1 2024/2025 semakin jauh usai ditahan imbang di markas Bali United.
Hasil ini membuat Dewa United hanya menambah satu angka di posisi kedua. Kini Si Anak Dewa mengoleksi 50 poin dari 28 pertandingan.
Tim asuhan Jan Olde Riekerink tertinggal tujuh angka dari Persib Bandung dan berpeluang menjauh jika Maung Bandung menang di markas Borneo FC pekan ini.
Sementara Bali United berada di peringkat kesembilan dengan catatan 41 angka dari 28 pertandingan
Tuan rumah dalam situasi ditekan dalam 10 menit awal. Peluang bagus didapatkan Bali United pada menit ke-30 buntut dari blunder lawan. Everton gagal memanfaatkan menjadi gol setelah bola tembakan diblok lawan.
Pertandingan perlahan mulai terbuka. Kedua tim saling bergantian melancarkan serangan, namun skor 0-0 bertahan sampai babak pertama usai.
Laga makin berjalan seru di babak kedua. Namun, sampai menit ke-60 belum ada gol tercipta.
Bali United perlahan tampil lebih menyerang. Peluang dari pasukan Stefano Cugurra ada di menit ke-77 yang dibuat Irfan Jaya.Namun bola bisa ditepis Sonny Stevens.
Ahmad Nufiandi hampir merobek gawang Bali United di menit ke-80. Usahanya itu gagal berbuah gol setelah bola diblok oleh Kadek Arel tepat di garis gawang.
Everton gagal mencetak gol di menit ke-82. Dia gagal mengarahkan bola ke gawang saat sudah berhadapan dengan kiper.
Kedua tim dari pulau dewata Bali tak ada yang membuahkan gol . Laga ini pun harus berakhir 0-0.
Susunan Pemain:
Bali United: Adilson Maringa, Kadek Arel, Novri Setiawan, Ricky Fajrin, Elias Dolah, Kadek Agung, Irfan Jaya, Sidik Saimima, Everton Nascimento, Privat Mbarga, Rahmat Arjuna
Dewa United: Sonny Stevens, Nico Saputro, Alta Ballah, Brian Fatari, Risto Mitrevski, Alexis Messidoro, Ricky Kambuaya, Ahmad Nufiandi, Alex Martins, Hugo Gomes, dan Taisiei Marukawa.*Imam Kusnin Ahmad*