*Budaya Mudik Silaturrohim dan Ziarah Kubur*

Oleh Prof. Machmud Mustain Guru Besar ITS Surabaya.

Mudik saat hari raya iedul fithri di negeri ini adalah sebuah fasa pengembangan budaya. Fasa ini bisa ada karena merupakan hasil dari kumpulan karakter individu yang sudah menjadi tradisi dan budaya. Sungguh fasa mudik ini sangat sarat dengan arti kebaikannya.

Mudik terjadi karena ada keinginan bersilaturrahim dengan keluarga terutama Ibu, Bpk, mbah2, dan kerabat yang lain. Momen idul fithri menjadi istimewa sebab menjadi waktu periode setahun sekali yang ditunggu-tunggu dan lagi melepaskan keletihan setelah melakukan ibadah romadlon. Kita tahu ibadah Romadlon urusan vertikal kepada Allah SWT, sedangkan mudik untuk hirisontal sesama manusia.

Point besarnya adalah Mudik itu bersumber pada ajaran bakti kedua orang tua (birrul walidain) dan silaturrohim. Hal ini terasa sampai sekarang sudah menjadi bagian dari budaya kita. Sehingga bila kita tidak mudik atau bersilaturrochim maka terasa ada kejanggalan. Hal ini sampai terkadang ada kekhawatiran takut *kwalat* bila ridak mudik.

Kita sering terkesima bahwa, hampir semua budaya itu memiliki dasar tuntunan ajara agama (umumnya Islam). Mudik adalah satu contoh menarik, yang tidak terbendung lagi akan kenyataan di masyarakat kita. Makna besar lainnya adalah terlaksananya mekanisme pembangunan persatuan baik skala keluarga maupun skala yang lebih besar. Juga makna dan manfaat Mudik dari ekonomi, sosial, politik, dll yakni menjadi mendapat peluang untuk melakukan banyak hal.

Satu lagi contoh momen tahunan idul fithri adalah ziarah kubur. Budaya wisata religi yang berkembang semarak akhir-akhir ini jelas berbasis ajaran ziarah kubur. Maka dukungan pemerintah terhadap obyek wisata religi ini sangat manfaat, yakni lebih memfasilitasi para peminat ziarah kubur chususnya makam WaliyuAllah. Hakekatnya motivasi wisata religi insyaAllah sangat jelas bersumber pada ajaran kebaikan ziarah kubur, tidak sekedar studi budaya pendahulu.

Alhasil, mari kita syukuri bagi kita yang sudah bisa ambil manfaat pada budaya mudik, silaturrohim, dan ziarah kubur. Bagi kita yang belum, semoga mendapatkan manfaat, barokah, dan slamet dunia akhirat aamiin.
🤲🤲🤲

Pati, 11 Syawal 1446 / 9 April 2925
m.mustain