Kembalikan Bandara Mutiara Palu dari Ba’alawisasi

Dulu nama bandara di Palu Sulawedi bernama  Bandara Mutiara Palu. Kini namanya telah di Ba’alwisasi menjadi Bandara Habib  Idtus bin Salim Al IdrusReza Wiratana

Bung Karno sebenarnya sudah tahu tentang sepak terjang Klan Ba’alwi, sampai ada istilah Hadramautisme terdapat di dalam buku “Di Bawah Bendera Revolusi” terkait suratnya kepada A. Hasan, pendiri Persatuan Islam pada tahun 1933. Bung Karno dalam posisi sebagai seorang politisi ulung, tentu memahami betul ada pihak-pihak yang bisa berjalan bersama sebagai pejuang bangsa. Ada orang-orang yang berbeda dengan prinsip keras perjuangan hidupnya. Keduanya penting diposisikan secara tepat, karena kalau tidak membuat garis demarkasi seperti itu, pastilah dia bukan seseorang yang berbakat masuk dunia politik.

Pada tahun 2014, nama Habib Idrus bin Salim Al-Jufri sebagai nama baru bandara Kota Palu dan Provinsi Sulawesi Tengah. Sebelumnya, bandara kebanggaan Kota Palu tersebut bernama Bandara Mutiara atas pemberian dari presiden Soekarno. Saat pertama kali dioperasikan 1954 dengan nama Bandara Masovu, namun kemudian berganti nama sejak 28 Februari 2014 setelah Menteri Perhubungan Evert Ernest Mangindaan membubuhkan tanda tangan di surat keputusan perubahan nama bandara Mutiara. Disaksikan Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, dan pejabat Kementerian Perhubungan RI, para bupati/wali kota se-Sulawesi Tengah dan keluarga besar Alkhairaat meresmikan operasional serta mengukuhkan perubahan nama dari Bandara Mutiara Palu menjadi Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu.

Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua (15 Maret 1892 – 22 Desember 1969) merupakan imigran Yaman dari Klan Ba’alwi, sampai akhir hayatnya tetap berkebangsaan Yaman.

Muhibbinya beserta koneksinya sudah berani memba’alwikan nama bandara di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Anehnya ia bukanlah WNI kenapa malah diusulkan sebagai calon Pahlawan Nasional oleh Mesos Gus Ipul.

Masak bisa mayat disahkan menjadi WNI..?? Akal sehatmu di kemanakan..??
Whuhahahaha.