*Dahdyatnya Ekses Negatif Era Industri*

Oleh: Prof Machmud Musrain Guru Besar ITS.

Apabila berbicara resiko maka kehidupan global di bumi ini tidak baik-baik saja. Manusia merespon ekses negatif era industri masih kwalahan, kemudian ditambah harus merespon ekses era informasi. Belum lagi ke depan bila ada era post-informasi yang sudah tentu ada ekses negatif.

Sekilas ekses negatif era industri secara umum adalah tercemarnya atmosfir bumi. Dengan indikator naiknya angka kecepatan transportasi, sekitar 20 km/jam orang bergerak dgn sarana kuda naik begitu drastis orang bisa bergerak dengan kecapatan 7.200 km/jam rekor thn 1967 oleh pesawat US X-15. Juga dibarengi industri yang menggunakan mesin berhasil meningkatkan kapasitas produksi.
Industri dan Transportasi menghasilkan pencemar terutama Sulfur Dioksida (SO2), Karbon Dioksida (CO2), debu, dll. Pencemar ini terperangkap dan berhenti di Atmosfir berperan menghalangi gelombang panjang yang harusnya dipantulkan permukaan bumi menuju angkasa luar atmosfir. Sehingga atmosfir menjadi memanas yang dikenal sebagai pemanasan global (global worming).
Pemanasan bumi mengakibatkan air di laut memuai yakni menambahkan volume sehingga terjadi kenaikan muka air laut (Sea Level Rise). Juga tambahnya volume air laut akibat pencairan es di wilayah kutub dan ketinggian gunung tertentu. Dengan demikian wilayah darat akan berkurang dengan kata lain tenggelamnya wilayah darat tertentu lantaran naiknya muka air laut tsb.
Ekses negatif yang juga besar adalah munculnya cuaca ekstrim. Hal ini sangat sulit diestimasi sebab selama sekitar seabad terakhir ini belum pernah terjadi pola kenaikan temperatur atmosfir seperti sekarang. Hal ini menyulitkan membuat model untuk estimasi ke depan.
Pola pergerakan hidrodinamika air laut dan/atau udara di atmosfir mengalami perubahan yang belum pernah ada contoh sebelumnya. Sehingga muncul pola baru yang tidak terduga seperti dahsyatnya tornado, siklon, puting beliung (di kita) dll. Hal ini kemudian disebut cuaca ekstrim.
Perihal semua itu adalah ekses negatif dari era industri yang manusia penghuni bumi ini masih kwalahan mencarikan solusi. Manusia baru bisa berupaya memitigasi dalam rangka mengurangi jumlah korban.

Alhasil secara umum ekses negatif era industri adalah terhadap lingkungan. Perihal ini apabila kita fahami dan sadari maka insyaAllah kita akan lebih bisa mengantisipasi untuk merespon dengan lebih baik sehingga bisa memperkecil korban dari dampak negatifnya. Hal ini menjadi bukti bahwa kerusakan di muka bumi adalah akibat ulah manusia (QS: Ar-Rum, 41).

Semoga mendatangkan manfaat barokah slamet aamiin
🤲🤲🤲

Mekkah 21 Romadlon 1446 / 21 Maret 2025
m.mustsin