Surabaya-menaramadinah.com-PC ISNU Surabaya menggelar acara Buka Bersama dan Silaturrahim pada Senin, 10 Maret 2025 pukul 16.00 WIB-selesai di Mang Kabayan Ketintang Surabaya.
Hadir Ahmad Bashri, Moh. Zikky,;Setiawan, Husnu Mufid, Musahir, A. Trisno, Fahmi,
Muh Sholeh, Fitanto Subekti, Taufiq.
Ardy Maulidy Navastar, Sunanto,
Asif Faroqi, Muamar Zainul Arif,
Prof Madlazim, Abah Syahdi,
Abah Sadin, Cak Fauzi Unsi, Mas Febry, Ustadz Aris, Arif W.
Pembawa acara Ketua PC ISNU Surabaya Ahmad Bashri dengan menunjuk Dr. Sadin Subekti sebagai penceramah kultum tentang puasa dan dilanjut Prof. Madlazim bicara tentang korupsi yang kian parah di Indonesia.
Kemudian ditanggapi oleh Drs. Husnu Mufid, M.PdI dengan menyatakan korupsi itu sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram di Solo dan Jogja. Juga Sumenep dan Bangkalan. Bahkan kerajaan Majaoahut dan Sriwiijaya pun juga ada korupsi. Sehingga kerajaan kerajaan tersebut runtuh. Tinggal nama.
“Kemungkinan Indonesia bisa bubar jika budaya korupsi berlanjut. Seperti Dinasti Umayya dan Dinasti Abbasyiah,”ujar Husnu Mufid sejarawan Surabaya.
Begitu tiba azan berkumandang dilanjutkan doa puasa ramadan oleh Dr. Sadin Subekti. Kemudian menikmati hidangan yang telah disajikan. Berlanjut sholat magrib dan minum kopi sambil ngobrol santai setelah foto bersama.
MM