Kajian Kitab Hujjah Ahlussunnah wal Jamaah Setiap Hari Digelar di Masjid Al- Musthofa Udanawu Blitar.

BLITAR-Dalam rangka memakmurkan dan memeriahkan bulan Suci Ramadhan Th 1446 H/2025 serangkaian Kegiatan Keagamaan dan kemasyarakatan diselenggarakan Ta’mir Masjid Al Musthofa Bakung Udanawu Blitar menyambut Bulan Ramadlan Th 1446 H/2025 M.

Diantaranya Salat Tawih ,Tadarus Al-Qur’an,Salat Lail ( Malam ) dan Kuliayah Subuh.Selain itu Ramadhan tahun ini dilaksanakan Kajian Kitab Hujjah Ahlussunnah wal Jama’ah, setiap Habis salat Asyar sampai menjelang Maqrib, lalu dilanjut dengan buka bersama dan jamaah salat Magrib.” Kajian ini utamanya diikuti para remaja. Acara ini yang jadi leading sektor Remaja Masjid Al-Musthofa,” ujar
Ketua Ta’mir Masjid Al Musthofa Bakung Udanawu, H.Imam Kusnin Ahmad.

“Kajian ini setiap ramadhan digelar. Cuma tema dan kitab yang di kaji dan dibalah bebeda-beda,” tambahnya.

Ramadhan sebelum nya, kitab yang dikaji yang berkaitan dengan ahlaq misal Kitab ahlaqul banin dan Ta’limul Muta’alim. Tahun ini ditambah kajiannya yakni Kitab Hujjah Ahlussunnah wal Jama’ah.Kitab ini adalah buku yang berisi amaliah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang berkaitan dengan fiqih dan tauhid. Buku ini ditulis oleh KH. Ali Maksum. Keunggulan Kitab
Cocok untuk semua kalangan, dari pemula hingga ahli agama. ” Kitab ini dianggit oleh Allah Yarham KH Ali Maksum Pengasuh Pondok Pesatren Al Munawir Krapyak Yogjakakarta. Beliau Juga Rais Aam PBNU,” jelas Kusnin.

Menurutnya selain bahasa yang mudah dipahami, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran di rumah, madrasah, atau majelis ilmu. “Dapat menjadi referensi penting bagi para peneliti dan mahasiswa yang mempelajari agama Islam.
Tema pokoknya, diantranya Ziarah kubur, Ibadah di bulan Ramadhan, Tawasul kepada Nabi serta para auliya’ dan ulama,” terang senior Banser Nasional ini.

Faham Ahlussunnah wal Jamaah,lanjut Ndan Kusnin yang juga Intruktur Banser Nasonal itu adalah salah satu aqidah dalam agama Islam yang dianut mayoritas umat Islam di dunia dan Nusantara. Namanya populer di akhir masa para sahabat besar. Tokoh Pelopor Ahlussunnah wal Jamaah
Imam Abu al-Hasan al-Asy’ari dan Imam Abu Manshur al-Maturidi merupakan tokoh pelopor Ahlussunnah wal Jamaah.

Selain kajian Ramadhan setiap ba’da asyar. Di Masjid Al Musthofa juga digelar kuliah subuh yang dilaksanakan sehabis jamaah salat subuh. Acara ini disampaikan beberapa ustadz dan kiai, diantaranya ustadz Imam Makrus,Ustadz H Salman Fauzi,Ustadz Abdullah,Ustadz H Edi Sofyan dan KH Syaikuddin Rohman. ” Khusus Kamis Pagi di sampaikan KH Syaikuddin dari PCNU dan Ketua MUI Kab.Blitar,” pungkasnya.
*Nur Habib*