Blitar, 8-9-2019, Sebagai Penutup atau penyempurna dari Rangkaian Acara Ruwatan Massal adalah Melarung Sukerto Peserta di Pantai Serang, Desa Serang Panggungrejo.
Seperti juga yang sore inidi laksanakan oleh Lembaga Adat Adi Budaya, Desa Sawentar, yang dipimpin langsung oleh KH. Dhaelani Nurhadi, didampingi Sekjend Lembaga dan anak anak Karang Taruna Desa Sawentar.
Acara Larung Sukerto yg hari jni dilaksanakan ini adalah wujud madih di uri uri dan dijaganya Adat di desa Sawentar, yakni melarung barang barang pribadi/ pakaian Peserta Ruwatan Massal sebagai simvol terbuangnya sial/Sukerto nya di telan Air Laut sebagai tafsir Lauhul Mahfud, Alam Kejadian yg dijelaskan didalam AlQuran dan kitab kitab lain.
Dari Air kembalivke air atau To yo. Dari Yang Suci kembali di bersihkan oleh Yabg Maha Suci.” Demikian Ki Djaelani Nurhadi menjelaskan kepada Awak Menara Madinah, com yg dibenarkan juga oleh Ki Raban Yuwono/Ki Ageng Serang yang turut memimpin Doa Larung Sukerto tetsebut sore tadi.
Ki Jontor, jurnalis cityzen Menara Madinah, com.