Di Tuding Panitia Tak Siap.Konfercab GP Ansor Surabaya Batal Digelar.

SURABAYA–Konferensi Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya yang sedianya digelar Minggu (16/2/2025) di Balai Pemuda Surabaya batal digelar. Gara-garanya panitia tidak siap.

Sebelumnya, sejumlah pengurus anak cabang (PAC) maupun pengurus ranting sudah memprediksi bakal terjadi hal demikian lantaran paniti pelaksana tidak memilikipersiapan yang matang.
Terbukti, saat ratusankader dan pengurusAnsor Surabaya sudah berkumpul di Balai Pemuda, Konfercab yang salah satu agendanya memilih Ketua PC GP Ansor Surabaya tidak kunjungdigelar.

Sempat terjadi ketegangan antar pengurus di lokasi lantaran persoalan administrasi peserta Konfercab. Kondisiini terus terjadi sampai sore hari meski beberapa kali negosiasi dilakukan.

Hingga akhirnya Polrestabes Surabaya turun kelokasi untuk melakukan pengamanan.

Melalui Kasat Intelkam AKBP Edi Hartono, Polrestabes mengambil langkah untuk menghentikan kegiatantersebut.

“Kewajiban kami adalah melakukan pengamanan, ketika adakegiatan-kegiatan yang berpotensi mengganggu kaamanan, maka kami selaku perwakilan negara harushadir,” katanya saat menyampaikan imbauan Polrestabes Surabaya di hadapan kaderAnsor.

Dia mengatakan, pelaksanaan Konfercab GP Ansor Surabaya untuk hari ini (Minggu,red) ditunda sampaipihak-pihak yang berkepentingan melakukan rekonsiliasi.
“Kami tidak ingin masuk terlalu jauh kedalam internal Ansor, silakanlakukan rekonsiliasi untuk kemudian dijadwal ulang baik waktu maupun lokasinya, kami mohon maaf atas penundaan ini semua demi kaamanan bersama,” kata dia.

Situasi ini tak luput jadi bahan perbincangan kader dan pengurus Ansor Surabaya.

Gagalnya Konfercab dinilai tidak lepas dari ketidak cakapan pimpinan GP Ansor Surabaya mengonsolidasikan anggotanya.

Salah satu sumber mengatakan ” ini kondisi yang disayangkan kenapa ada hal yang disengaja di awal oleh PC Ansor, karna banyak PAC dan Ranting yang sengaja dipersulit lolos verifikasi sebagai peserta. Bahkan sampai ada insiden penolakan yang frontal oleh fihak panitia sampai penyobekan surat mandat peserta, padahal secara administrasi mereka layak dan sah. Itulah hal utama yang memicu kondisi tidak kondusif ” kata Ketua PAC Wonocolo, Muharrom Maghroby salah satu peserta Konfercab saat di lokasi.

Agar tidak berlarut-larut, dia dan sejumlah pengurus Ansor ditingkat PAC dan ranting berharap pengurus pusat (PP) betindak mengambilalih pelaksanaan Konfercab Ansor Surabaya.

“PP harus turun tangan, ini demi jalannya organisasi. Selama ini dilalukan oleh panitia yang sama maka ini akan stagnan kondisi ini, ini seharusnya sudah ranah pengurus pusat wayahe mudun iki (saatnya turun ini,red),” katannya. *IKA*