
KEDIRI.menaramadinah.com- Rupanya Kabar bakal adanya Muktamar Luar Biasa NU masih terus berlangsung. Meskipun rencana Januari 2025 gagal.
Walaupun demikian, masih terus diupayakan mengadakan untuk menggelar MLB NU ajan datang. Hal tersebut dibuktikan adanya sejumlah panitia MLB NU menggelar pertemuan guna membahas rencana MLB NU akan datang.
Rencana MLB NU itu dikemas dalam Diskusi Publik bertajuk “Mencari Sosok Rois Am & Ketum PBNU yang Teduh, Kapabel dan Berintegritas”, Sabtu (25/1/2025) sore tadi.
Ketua Panitia, Mohammad Maftuh mengatakan kegiatan Diskusi ini kelanjutan dari acara pra MLB NU di Surabaya beberapa bulan lalu. Pertemuan ini akan dilakukan terus sampai pelaksanaan MLB NU jadi nyata.
“Untyk itu kita masih melakukan beberapa koordinasi. Dimulai dari Jawa Timur, insya Allah setelah ini ada konsolidasi korwil Jawa Tengah, Jawa Barat dan juga luar Jawa,” jelasnya.
Selanjutnya Mohammad Maftuh menyatajan kepada wartawan agenda MLB NU direncanakan berlangsung pada bulan Syawal mendatang. Tentunya MLB ini menunggu restu dari kiai-kiai sepuh. Kita tunggu, kita akan sowan lagi, kalau sudah ada restu, akan kita laksanakan.
Melalui diskusi publik tersebut, Mohammad Maftuh menyebutkan, mengenai sosok yang dianggap pantas menjadi Rois Aam dan Kerua Tanfiziah PBNU.
Di Jawa Timur sendiri, sudah ada tiga nama yang dianggap memenuhi kriteria. Inisialnya GK, KMA dan KRA.
Perlu diketahui, menurut Mohammad Maftuh, wacana MLB NU muncul karena adanya pelanggaran kode etik dan hukum asasi yang dilakukan oleh KH Yahya Cholil Staquf selama masa kepemimpinannya.
Husnu Mufid