Slamet Utomo,Sang Kades Pemberani

 

Slamet Utomo, demikian nama Lengkap Lelaki Paruh Baya yang masih terlihat Gagah ini.Karena Beliau sudah Berhaji maka Saya menyapa Beliau Pak Haji.Jabatan Yang Ia sandang saat ini adalah Kepala Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro Banyuwangi.Sebuah Desa yang menjadi Penghubung Langsung antara Pulau Jawa dan Bali. Berikut ini laporan Arif Pondok Baca Nahdliyin :

Besar dan Tumbuh dalam Organisasi Gerakan Pemuda Ansor, Sebuah Organisasi Kepemudaan dibawah Naungan NU, Semangat dan Gaya Bicaranya masih menyala nyala khas Aktifis Muda NU.

Cukup Lama Saya mengobrol dengan Beliau.Tema Obrolan pun beragam dari Mulai Sepakbola, Politik hingga bahasan Geger Nasab yang saat ini menjadi Topik Panas di Media Sosial.Tema Bahasan Nasab ini seakan menjadi Topik pembicaraan yang menarik diantara Kami karena Saya mendengar Bahwa Selain menjabat sebagai Kepala Desa,Beliau juga menjadi Penasehat di Organisasi PWI – LS ( Perjuangan Walisongo Indonesia – Laskar Sabilillah ), Sebuah Organisasi yang saat ini Pucuk Komando Utamanya dipegang oleh KH.Abbas Billy Yachsi,Cucu Almaghfurllah KH.Abbas Buntet Cirebon, Seorang Ulama Legendaris NU yang menjadi Orang Kepercayaan Hadratussyaikh KH.Hasyim Asy’arie saat terjadi Pertempuran 10 November di Surabaya.

Awal Saya Agak terkejut ketika Mendengar bahwa Beliau bersedia menjadi Salah satu Penasehat Organisasi tersebut.Desa yang kini Ia pimpin cukup Besar Jumlah Muhibbin atau Pecinta Para Habib.Bahkan di Desanya sendiri,ada salah satu Habib Muda yang cukup dikenal oleh Masyarakat Banyuwangi.Seberani Itukah Kepala Desa ini ? Batinku.

Begini Cak, Saya ini Seorang Kepala Desa.Dan Salah satu Tugas Utama Saya selain memberikan Pelayanan Administratif kepada Warga Desa yang Saya pimpin, Tidak boleh dilupakan adalah Amanat Konstitusi Kita yang menyatakan bahwa Kita wajib mencerdaskan Kehidupan Bangsa.Sementara Ajaran Ajaran Baalawi ini Setelah Saya Teliti,Saya telaah dan Saya lakukan perenungan yang mendalam,Ajaran Mereka sama sekali tidak memberikan Pemahaman yang mencerdaskan Kehidupan Bangsa.Ajaran Mereka malah jelas mengajarkan Ajaran yang penuh dengan Ketahayulan dan Khurafat.Ada Habib yang bercerita bahwa Datuk Mereka Bisa Mi’raj puluhan kali hingga Memarahi Malaikat Munkar Nakir.Bayangkan,Andaikan benar Datuk Mereka itu Wali yang dilimpahi Karomah oleh Tuhan, mungkinkah Karomah Wali bisa mengalahkan Kemuliaan Baginda Nabi Kita? Baginda Nabi Kita hanya Mi’raj Satu Kali.Nah ini Datuk Mereka yang bernama Faqih Muqaddam kok malah Mi’raj Puluhan kali? Emang Dia Siapa ?

Saya tak mampu menjawab Argumen Pak Kepala Desa ini.Diam Diam,Saya pun membatin dan membenarkan Pernyataan Beliau.” Emang Faqih Muqaddam itu siapa sih? Kalau Dia Ulama yang Hebat Bisa Mi’raj puluhan kali,Apa Buktinya? Apa Karyanya dalam Dunia Islam ? ”

Cerita menarik lain dikisahkan oleh Pak Kades terkait seorang Habib yang ada di Desanya.suatu saat setelah terpilih menjadi Kepala Desa,Sang Habib ini menelepon Si Kades.Ia minta agar Kades terpilih ini Sowan ke Kediamannya.Singkat cerita akhirnya setelah Si Kades sampai di kediamannya,Habib tersebut meminta agar Pak Kades ini Sudi menutup Lokalisasi yang tidak jauh lokasinya dari Pelabuhan Penyeberangan Ketapang.Setelah mendengar permintaan Tersebut,Pak Kades Kita ini menjelaskan bahwa Terkait Lokalisasi Ia tidak bisa bergerak sendiri.Musti ada komunikasi dengan Para Pemangku Kebijakan khususnya Daerah.Hal ini agar tidak menimbulkan konflik pasca penutupan.Pak Kades juga berharap Agar Tokoh Masyarakat khususnya Tokoh Agama mampu mengambil langkah langkah Persuasif sebelum diambil langkah menutup Lokalisasi yang dimaksud.Langkah persuasif ini misalnya dengan cara memberikan sentuhan nilai nilai Agama kepada Mereka yang selama ini hidup dari Lokalisasi tersebut.

Mendengar Kisah Pak Kades terkait Sosok Habib yang Ia ceritakan,Teman yang Saya ajak tiba tiba nyeletuk ” Mohon maaf Pak Kades,Habib yang Sampean ceritakan,Dia kan punya Toko Jamu yang menjual berbagai macam Obat Kuat? Dari Tangkur Buaya,Ma’jun hingga Tisu Magic semua tersedia di Tokonya.Dan Saya tahu sendiri kalau malam kadang ada Tamu Lokalisasi yang membeli Tisu Magic disana kemudian dipakai main di lokalisasi.Itu bagaimana Hukumnya Pak Kades? Pemilik Tokonya jualan Obat Kuat dan pembelinya Banyak Para konsumen Lokalisasi.Tapi Anehnya,Si Pemilik Toko malah minta Lokalisasi ditutup?

Hahahaha… Spontan Tawa Kami pun berderai 😂