
Puisi Anto Narasoma
: aning pati, aning pati
seulas wajah
pada putik bunga
yang kau sembunyikan
dalam senyum terkulum,
tumbuh dalam hidayah
keindahan itu
dari perjalanan hidup
kau terkungkung
di antara tuhan-tuhan manusia, menjadi kering
dalam pencarian panjang
hidayah itulah akhirnya
menyejukkan air matamu
setelah mengucap syahadah sebagai
cahaya di langit lepas
: aning pati, aning pati
dalam usia merangkak
di atas pijakan,
hatimu seperti sepi,
gelisah, dan mencari-cari
Kekasih sejatimu
maka, pada pajar
sehabis malam,
hidayah itu meluncur
memasuki aliran darahmu dalam detak
jantung yang menyebut-nyebut
asma-Nya
maka mengalirlah
darahmu ke laut-laut
firman, mengairi
kesadaran ilahiyah
yang tercucap
dari lembaran
kitab suci-Nya
*Palembang*
4 September 2023