SURABAYA – KPU Kota Surabaya telah menggelar debat kedua atau debat terakhir Pilwali Kota Surabaya di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Kamis (21-11-2024).
Debat ini juga disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi JTV dan channel youtube KPU Surabaya.
Diacara itu tampil seorang panelis Dr. Yusuf Amrozi, ST, M.MT.
Lalu siapa dia?. Ayo kita kenali provilnya. Pria energik ini adalah dosen pada Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya.
Ia menamatkan jenjang pendidikan S1 pada jurusan Teknik Elektro Universitas Islam Malang pada tahun 2000. Selanjutnya meneruskan S2 pada Magister Manajemen Teknologi jurusan Manajemen Teknologi Informasi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, lulus pada 2006.
Sedangkan S3 dituntaskan tahun 2023 jurusan Ilmu Manajemen di Universitas Airlangga.
Yusuf mengawali sebagai akademisi di Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin (Sekarang: Universitas Qomaruddin) Gresik tahun 2004, serta mengajar pula di UPN Veteran Jawa Timur.
Selanjutnya menjadi dosen pada IAIN Sunan Ampel (sekarang: UIN Sunan Ampel) Surabaya sejak tahun 2008.
Dalam karirnya, Yusuf pernah mengemban sebagai Sekretaris Jurusan KPI (2011-2013), serta dilanjutkan Sekretaris Gugus Kendali Mutu (2013-2014) pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Sunan Ampel.
Semenjak berubah menjadi UINSA, Yusuf diberi amanah sebagai Ketua Jurusan Teknologi (2014-2018) pada Fakultas Sains dan Teknologi. Berikutnya berkesempatan menjadi Wadek 3 pada fakultas yang sama (2018-2022). Sedangkan saat ini mengemban sebagai Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UIN Sunan Ampel.
Sebagai akademisi, fokus penelitiannya seputar Sistem Informasi Manajemen, E-Government, dan E-Business. Adapun matakuliah yang pernah diampu antara lain: Konsep Sistem Informasi, Metodologi Penelitian, Sistem Informasi Manajemen, E-Government, E-Business, Supply Chain Management, hingga Manajemen Perubahan.
Sejumlah buku telah ia hasilkan diantaranya; Dakwah, Media dan Teknologi, Management Information Systems (Konsep dan Aplikasi SIM di Organisasi), Metodologi Penelitian Bidang Sistem Informasi dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri dalam Terpaan Perangkingan PT Global (Tinjauan Orkestrasi Sumberdaya & IT-Organizational Capabilities), Penerimaan Teknologi dan Tekanan Institusi di Organisasi (Konsep dan Penelitian Empiris), E-Government di Era Artificial Intelligence, serta Lomba-lomba Menuju PTN-BH.
Selain itu puluhan artikelnya telah terbit di jurnal nasional dan internasional. Demikian juga tulisan opini telah menghiasi sejumlah media online nasional.
Selain berkiprah di kampus, Yusuf juga aktiv di organisasi profesi dan kemasyarakatan, diantaranya sebagai pengurus Asosiasi Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) Propinsi Jawa Timur. Selain itu pernah sebagai wakil ketua Ikatan Sarjana NU (ISNU) Kota Surabaya, dan saat ini masuk dalam kepengurusan PW ISNU Jawa Timur.
Di lingkungan Nahdlatul Ulama, Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Pendidikan Tinggi NU (LPTNU) PWNU Jawa Timur selama tiga periode. Kegiatan lain yang pernah ia lakukan adalah menjadi reviewer beasiswa LPDP, serta asesor BAN SM Propinsi Jawa Timur.
Debat Pilwali ke-2 Kota Surabaya tahun 2024
Pada debat ke-2 ini tema yang diusung adalah Memajukan dan Menyelesaikan Persoalan Daerah, dengan lima sub-tema yaitu: Penataan ruang dan integrasi moda transportasi menuju kota dunia, Problematika sosial dan potensi budaya lokal, Ekonomi Digital dan keberpihakan pada UMKM, Ketenagakerjaan dan Peningkatan Kompetensi SDM, serta Pembangunan Lingkungan yang berkelanjutan.
Debat kali ini menghadirkan lima panelis, yaitu: Dr. Sri Setyadji, SH Mhum (ahli Hukum dan Tata Ruang Untag Surabaya), Lutfi Saksono, S.Pd., M.Pd (ahli Pendidikan Bahasa dan Sastra Unesa) Dr. Agus Machfud Fauzi, M.Si (ahli Sosiologi dari Fisipol Unesa), Dr. Sasongko Budisusetyo., CPA., CPMA (ahli akuntansi dan bisnis Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya), dan Dr. Yusuf Amrozi, M.MT (ahli Sistem Informasi Manajemen UIN Sunan Ampel Surabaya).
Selain tim panelis, hadir pada acara ini satu-satunya paslon pada Pilwali Kota Surabaya tahun 2024 yaitu calon walikota Eri Cahyadi dan calon wakil walikota Armuji, bersama tim pendukung. Hadir pula KPU Kota Surabaya dan jajaran, Bawaslu, serta tamu undangan. Sebagaimana yang telah diatur oleh KPU, debat ini dibagi menjadi lima segmen, yaitu; segmen pertama: pembukaan, pembacaan tatib, penyampaian visi misi dan program, segmen ke-2 hingga ke-5: penajaman visi misi dan program, dan segmen ke-6: penutup.
Yang menarik selain pertanyaan dari panelis, juga ada pertanyaan dari warga surabaya. Dari 13 pertanyaan warga, panelis memilih 2 pertanyaan yang dipandang aktual yaitu yaitu tentang permasalahan tanah surat ijo dan kesempatan beasiswa warga Surabaya ke luar negeri.*Iman Kusnin Ahmad*