Oleh :Ev.paulus.Jc
Jadilah seorang gembala yang baik.
Jaman sekarang ini sudah banyak sekali tumbuh gereja-gereja besar dan megah yang didalamnya bagikan sebuah tempat konser musik yang lengkap dengan sound sistem yang keren belum lagi layar LCD super canggih.namun pertanyaannya apakah jemaat sudah benar-benar memahami arti ber gereja,berjemaat dan melakukan firman TUHAN dengan baik.jika asal datang karena tempat yang megah dan figur pengkhotbah yang terkenal disertai musik yang menggema.
Setelah keluar dari gereja tidak mencerminkan ajaran Jesus yang sebenarnya,ini sebenarnya tugas berat bagi para gembala.berarti apa yang disampaikan belum masuk benar dalam hati jemaat.mari kita kembali ke firman Tuhan.
Dalam Alkitab, teguran bagi gembala yang buruk terdapat dalam Perjanjian Lama, di mana Tuhan memberikan firman teguran dan peringatan keras. Salah satu contohnya adalah firman Tuhan dalam Yeremia 23:1 yang berbunyi, “Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!”.
Juga dalam Yehezkiel 34:1-12 sudah sangat jelas ketika kita dapat membaca dan memahaminya
Sementara itu, dalam Perjanjian Baru, Yesus mengidentifikasi dirinya sebagai Gembala yang Baik. Yesus Kristus sendiri adalah seorang gembala yang baik, yang dapat menuntun, membimbing, mengarahkan, dan membawa domba-domba-Nya pada jalan yang baik dan benar.
Dalam Mazmur 23:1-6, tugas seorang gembala adalah menuntun, menyediakan kebutuhan, melindungi, dan menjaga. jadi disini kita dapat mengetahui kapasitas sebagai seorang Gembala yang benar-benar memahami firman Tuhan atau sekedar menyandang sebutan gembala saja. Semoga para gembala jaman sekarang ini banyak gembala yang baik dan dapat memuliakan nama Tuhan.