BLITAR– Pelaksanaan debat publik ketiga Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar Tahun 2024 dipastikan batal digelar. Berdasarkan rencana awal, pelaksanaan debat publik ketiga tersebut akan berlangsung pada Senin 18 November 2024.
Ini diduga terkait pelaksanaan debat publik kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar Tahun 2024 yang berlangsung pada 4 November 2024 lalu. Debat publik saat itu dihentikan pada segmen pertama dikarenakan situasi tidak kondusif dan terjadi kegaduhan.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar Sugino.
Ia mengatakan batalnya pelaksanaan debat publik ketiga ini Pilkada Blitar, setelah pihaknya melakukan evaluasi dan koordinasi dengan petugas penghubung (Liaison Officer/LO) dari kedua pasangan calon (paslon).
Kedua petugas penghubung paslon Bupati dan Wakil Bupati Blitar Tahun 2024 merasa keberatan mengenai format debat yang disampaikan KPU. Kemudian, KPU juga sudah menerima berbagai masukan dari sejumlah pihak dan pada akhirnya diputuskan pelaksanaan debat publik ketiga batal digelar.
Dibatalkannya pelaksanaan debat publik ketiga ini, demi menjaga situasi yang aman dan kondusif. Juga demi kelancaran pelaksanaan tahapan pemilihan secara keseluruhan.
“Itu ya, tidak ada debat publik ketiga. Kami sudah melakukan rapat evaluasi dan koordinasi dengan Lo masing masing paslon,” kata Sugino.
Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Blitar diikuti dua Paslon, pertama pasangan petahana Rini Syarifah Abdul Ghoni. Paslon kedua, pasangan Rijanto sebaai calon bupati dan Beky Herdihansah sebagai calon wakil bupati.
Sugino menyebut awalnya KPU Kabupaten Blitar merencanakan untuk memfasilitasi pasangan calon (paslon) melaksanakan kampanye dengan metode debat publik terbuka sebanyak tiga kali. Debat publik pertama berlangsung pada Jumat 18 Oktober 2024 dan debat publik kedua pada Senin 4 November 2024.
“Sehingga tidak ada debat publik ketiga. Kami sudah menyelenggarakan sebanyak dua kali, pada 18 Oktober dan 4 November 2024,” pungkasnya.Imam Kusnin Ahmad.