Surabaya, 9/11/2024 – BEM FKIP UNUSA sukses menyelenggarakan kegiatan Seminar “Fingermathics” dengan membawa pembahsan mengenai “Keajaiban Berhitung Cepat Hanya dengan Jari Tangan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan kolaborasi Lembaga Ayo Cerdas Indonesia atau bisa disingkat “ACI” dengan BEM FKIP UNUSA sekaligus menjadi tuan rumah. Kegiatan ini dilaksnakan di ruang B-404, Lantai 4, UNUSA Tower.
Pandangan mengenai sebuah kemampuan yang tampak sederhana, namun memiliki manfaat besar terutama bagi anak-anak yakni berhitung menggunakan jari tangan. Sebagian orang beranggapan bahwa berhitung menggunakan jari tangan dianggap terlalu mendasar diera teknologi ini. Namun, kemampuan ini adalah dasar penting dari kecerdasan numerik dan solusi untuk memiliki pemahaman matematika yang baik dan menarik.
Abdi Sofyan Ali, selaku ketua pelaksana dalam sambutannya mengatakan “Saya merasa sangat bangga dan bersyukur atas terselenggaranya acara ini. Metode Fingermathics atau berhitung menggunakan jari tangan yang akan kita pelajari hari ini adalah salah satu inovasi yang sederhana namun sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berhitung dasar dengan cara yang cepat dan praktis”.
“Saya yakin, metode ini dapat menjadi solusi untuk memudahkan belajar matematika dan mengurangi kecemasan yang seringkali muncul saat dihadapkan dengan pelajaran yang bernuasa hitung-hitunga”. Pungkasnya.
Kolaborasi Ayo Cerdas Indonesia “ACI” dan BEM FKIP UNUSA hadir menyelenggarakan kegiatan ini untuk mewadahi dan sebagai fasilitas untuk menambah relasi seluruh mahasiswa FKIP diberbagai jurusan dengan diperkenalkannya ruang referensi untuk mengembangkan softskill dalam bidang pendidikan. Sebagai generasi pendidik harus bisa cakap dalam berhitung secara langsung dengan jari tangan tanpa adanya bantuan teknologi.
Ketua BEM FKIP UNUSA, Hasbi Ash Shidieqi dalam sambutannya pula mengatakan “Sebagai generasi tenaga pendidik, kita harus bisa menghitung secara sederhana dengan jari tangan dan metode ini bukan sekedar alat bantu untuk menghitung angka. Bagi anak-anak terutama pada tahap awal perkembangan, metode ini sangat membantu mereka mengembangkan pemahaman kongkret tentang angka dan operasi dasar matematika, seperti penjumlahan dan dan pengurangan.”
Ia menambahkan, “Jari tangan menjadi alat visual dan kinestetik yang secara langsung terhubung dengan otak, yang bisa bermanfaat untuk memudahkan anak dalam memahami konsep matematika yang membutuhkan kefokusan yang tinggi”.
Pada kegiatan ini, pemateri Mas Aziz Khoiri, M.Sos. memaparkan materi Fingermathics dengan dibalut permaianan yang menyenangkan, sehingga situasi didalam ruangan terlihat sangat antusias dan seru. Adapula Game Quiz berhadiah dimana semua peserta juga dituntut untuk menjawab soal tentang matematika dengan waktu yang terbatas.
Dalam kegiatan perdana ini, membahas beberapa metode dasar terlebih dahulu dengan mempertimbangkan kemampuan. Harapannya dari kedua belah pihak penyelenggara, berjanji jika ada kesempatan lagi, akan menyelengarakan volume ke 2 untuk melanjutkan pemaparan materi dari apa yang telah disampaikan pada kegiatan perdana ini. SN