Dies Natalis ke-60 FH UNEJ: Luncurkan 13 Buku Literasi Hukum dan Adakan Talkshow Inspiratif

 

Jember, 9 November 2024
Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-60, Fakultas Hukum Universitas Jember (FH UNEJ) menggelar peluncuran 13 buku literasi hukum karya para dosennya. Acara yang berlangsung di Auditorium FH UNEJ (09/11/2024) ini juga diisi dengan talkshow bertema “Pentingnya Literasi Hukum”, menghadirkan tokoh-tokoh hukum terkemuka sebagai pembicara. Rangkaian acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi hukum sekaligus memperkaya referensi ilmu hukum di Indonesia.

Dekan FH UNEJ, Prof. Dr. Bayu Dwi Anggono, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan, kontribusi kampus dalam penyebaran ilmu hukum sangat penting di tengah perubahan masyarakat yang begitu cepat. “Kami di FH UNEJ berkomitmen untuk menghasilkan buku-buku berkualitas sebagai bagian dari pengembangan ilmu hukum dan menjawab kebutuhan masyarakat akan literatur yang relevan dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kami bahkan menargetkan mulai tahun 2025 setiap tahun ada 20 buku karya dosen FH UNEJ.

Dies Natalis ke-60 FH UNEJ dengan rangkaian acara peluncuran buku dan talkshow ini merupakan perwujudan semangat FH UNEJ untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu hukum dan pembanguan hukum nasional. Ia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat literasi hukum yang lebih kuat di masyarakat serta mendukung pengambil kebijakan dan penegakan hukum yang berbasis nilai akademis dan berkeadilan.

Lebih lanjut, Prof. Bayu juga mengajak para akademisi dan mahasiswa untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan literasi hukum di era digital ini, terutama dengan memperhatikan kebutuhan Generasi Z. Dalam wawancara terpisah dengan media, ia menjelaskan bahwa pendekatan kreatif sangat diperlukan untuk menjangkau generasi muda. “Literasi hukum perlu dikemas secara menarik dan disesuaikan dengan preferensi mereka, baik dari segi substansi, gaya bahasa maupun distribusi buku, sehingga mereka lebih tertarik dan mudah memahami topik-topik hukum yang dianggap rumit,” jelasnya.

Buku-buku yang diluncurkan ini diharapkan tidak hanya menjadi referensi bagi mahasiswa hukum dan akademisi, tetapi juga mampu menambah literasi hukum bagi penyelenggara negara. Menurut Prof. Bayu, kehadiran buku-buku ini juga merupakan bentuk kontribusi FH UNEJ dalam menjawab kebutuhan masyarakat terhadap ilmu hukum yang aplikatif dan dapat menjawab tantangan hukum di era globalisasi.

*Talkshow “Pentingnya Literasi Hukum” yang Menginspirasi*
Selain peluncuran buku, FH UNEJ juga mengadakan talkshow dengan tema “Pentingnya Literasi Hukum”. Talkshow ini menghadirkan sejumlah narasumber yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan hukum di Indonesia dan internasional, Salah satunya adalah Dr. Ninik Rahayu, S.H., M.Si., Ketua Dewan Pers RI yang juga penulis buku Konstruksi Diskriminatif: Tantangan Politik Hukum Afirmasi – Selektif untuk Perempuan di Indonesia. Dr. Ninik menguraikan tentang berbagai bentuk diskriminasi terhadap perempuan yang terjadi baik dalam kebijakan hukum maupun budaya. “Diskriminasi terhadap perempuan sudah tertanam dalam alam bawah sadar masyarakat, dan ini perlu diatasi dengan pendekatan afirmatif dalam kebijakan hukum,” tuturnya.

Narasumber lainnya, Dr. Muhammad Sadi Is, S.H.I., M.H., Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Fatah Palembang dan penulis 40 buku hukum dan Dr. Aan Effendi dari FH UNEJ penulis 21 Buku hukum yang masuk kategori laris terjual, keduanya berbagi strategi dalam penulisan buku hukum yang menarik dan relevan. Ia juga membahas pentingnya literasi hukum dalam memperkuat kesadaran hukum di masyarakat.

Acara ini juga dihadiri oleh Al Khanif, S.H., LL.M., Ph.D., Dosen FH UNEJ yang membahas buku terbarunya, Marginalisation and Human Rights in Southeast Asia. Buku ini berfokus pada persoalan hak asasi manusia di Asia Tenggara, terutama bagi kelompok rentan seperti minoritas, anak-anak, masyarakat adat, pekerja migran, dan penyandang disabilitas. Al Khanif memaparkan, “Meskipun ASEAN memiliki komitmen HAM, tidak ada mekanisme yang kuat untuk mengatasi pelanggaran HAM secara regional. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk memperkuat wacana HAM di Indonesia, Asia dan dunia internasional.

*Daftar Buku yang Diluncurkan*
13 judul buku yang diluncurkan pada Dies Natalis ke-60 FH UNEJ ini merupakan hasil karya kolaborasi para dosen dengan berbagai latar belakang spesialisasi hukum, antara lain:
1. Jaminan Sosial bagi Aparatur Sipil Negara (Dinamika Sebelum dan Pasca Berlakunya Undang-Undang ASN) – oleh Prof. Dr. Bayu Dwi Anggono, dkk
2. Penelitian Hukum Doktrinal dan Non Doktrinal – oleh Dr. Aan Efendi, Dr. Dyah Octhorina Susanti, dan Dr. Sudarsono.
3. Ilmu Hukum Positif – ditulis oleh Dr. Aan Efendi, Dr. Dyah Octhorina Susanti, dan Dr. Sudarsono.
4. Melawan Hukum (Kumulasi Kritik) – karya Dr. Aries Harianto.
5. Marginalisation and Human Rights in Southeast Asia – oleh Al Khanif.
6. Teori Ilmu Hukum – ditulis oleh Dr. Aan Efendi dan Dr. Dyah Octhorina Susanti.
7. Hukum Perseroan Terbatas – karya Dr. Dyah Octhorina Susanti, Dr. Aan Efendi, dan Dr. Ahmad Suhaimi.
8. Bunga Rampai Demokrasi dalam Kenegaraan – oleh tim penulis yang melibatkan Christo Sumurung Tua Sagala, dkk
9. Tantangan Online Dispute Resolution Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa – karya Edi Wahyuni, Dkk
10. Pornografi dalam Media Massa Cetak: Upaya Penegakan Hukum dan Hambatannya – oleh I Gede Widhiana Suarda, yang dilengkapi dengan berbagai peraturan terkait seperti Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
11. Hukum Notariat di Indonesia (Suatu Pengantar Singkat) – karya Prof. Dr. M. Khoidin.
12. Tindak Pidana Pencucian Uang dalam Perspektif Kejahatan Terorganisasi (Penegakan dan Pemberantasannya) Edisi Revisi – oleh Prof. Dr. M. Arief Amrullah.
13. Konstruksi Diskriminatif: Tantangan Politik Hukum Afirmasi – Selektif untuk Perempuan di Indonesia – oleh Dr. Ninik Rahayu.(is)