Pemikiran Drs. Singgih Sutoyo dan Dr. Slamet Riyadi Soal Fondation Alumni FKIP UJ

PERLUKAH FOUNDATION ALUMNI FKIP
Setelah para tokoh alumni FKIP berperan besar dalam program Reuni Akhbar, terutama program donasi santunan beasiswa dan penerbitan buku Tokoh Sukses Alumni FKIP maka kita memiliki pemikiran perlunya dimunculkan sebuah FOUNDATION atau yayasan. Dasar yayasan adlah sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan, sosial, keagamaan yang bersifat nirlaba.
Tokoh Alumni FKIP adalah sebuah potensi besar dengan SDM yang sangat luar biasa. Ada tmn2 yang konsisten di jalur pendidikan begitu kulus sarjana menjadi tenaga pendidikan hingga jadi pakar bersertifikat S2 master, S3 Doktor hingga gelar akademis tertinggi seorang guru besar yakni profesor.
Sedangkan alumni yang memilih jalur birokrasi ada kepala dinas, ada kepala biro, ada pejabat eselon dan seterusnya. Sedangkan alumni yang bergerak dalam jalur swasta memiliki potensi CEO, dan sebagaimana. Adapun yang berkiprah di jalur politisi muncul anggota DPRD, DPR RI. Yang tak kalah hebatnya adalah tmn2 alumni dijalur usaha dan bisnis muncul para tokoh CEO dan owner perusahaan yang dikelolanya.
Potensi besar para tokoh alumni yang luar biasa ini akan sangat signifikan bila kita para tokoh alumni ini ada sebuah yayasan.
Kiprah yayasan dapat melakukan kegiatan sangat luas dalam banyak bidang sesuai dg ketentuan perundangan (Undang2 Yayasan).
Sekarang pertanyaannya adalah perlukan para tokoh alumni FKIP ini memiliki sebuah wadah FOUNDATION atau yayasan?

⭐Maaf, bilamana perubahan nama yg sy usulkan dan atas masukan Ketua Panitia kurang mendapat respon dari pembuat group ini. Padahal sy berharap semua kawan2 yg sempat bermedsos dpt berkumpul disini bersama tanpa membedakan strata agar komunikasi lebih gayeng dan renyah.
Sementara Dr. Slamet Riyadi mengatakan, bilamana dikembalikan ke nama khusus Tokoh, ya monggo. Memang kadang hidup ada yg membutuhkan eksklusivitas.
Mohon maaf, sy yg akan ngopeni kawan2 yg bukan tokoh. Spy lebih lengkap semua strata terakomodasi di KA-KIP.

Sedangkan Mislan Jos mengatakan, Saya sependapat Pak Slamet…mohon maaf utk seluruh anggota grup…matur suwun.

Husnu Mufid

Koresponden MM.com