Kediri-Menaramadinah.com Kamis Pon, 7 November 2024 Semangat berusaha dengan meningkatkan kemampuan diri adalah menjadi salah satu hal yang sangat penting, artinya mau membuka diri untuk perkembangan mode, trend dan inovasi pada bidang yang ditekuninya.
Inilah sosok KPM (Keluarga Penerima Manfaat) PKH (Program Keluarga Harapan) yang menekuni usaha jasa menjahit.
KPM yang berwajah oval, beralis tebal dan berkualitas putih bersih, dan pandai bergaul (supel), ‘grapyak’ (periyang, dan humoris).
Nama lengkap nya Misri, bersuamikan Jamidi, dan dianugerahi satu anak yang menjadi Komponen Pendidikan yaitu: Riva Yuninanda yang saat ini bersekolah SMK Pembangunan Kandangan, selain itu juga mempunyai Komponen Kesejahteraan Sosial (lansia) yakni suaminya.
Mulai mendapatkan Program PKH tahun 2017, waktu itu Riva masih sekolah tingkat SD.
Sedangkan menekuni usaha menjahit sejak 1980, sejak masih bujang.
Memulai usaha menjahit ini sejak selesai mengikuti les menjahit pada Bu Sum(Pak Sarjono) di Dsn. Karangdinoyo, sampai saat ini sudah 44 tahun, sungguh waktu yang tidak sebentar untuk sebuah dedikasi pada pilihan pekerjaan, “Orang yang menjahitkan tidak sabaran”: kata Misri diselingi tawa kecil mengenang dukanya menjadi seorang penjahit, untuk menghadapi mereka itu dia menjelaskan agar sambar dan langsung dikerjakan. “Menjahit itu membutuhkan ketengan dan konsentrasi” jelas Misri.
Untuk bisa bertahan sekian puluh tahun Misri mempunyai kiat khusus yaitu: antara lain bisa bekerja dirumah(artinya tidak kepanasan), bisa sambil mengurus rumah dan mengasuh anak dan waktu bisa mengatur sendiri. Misri berkata: “Mesin jahit ini tegal sawah kulo”, maksudnya bahwa mesin jahit ini adalah sarana dan prasarana pekerjaan sehari-hari nya.
Saat ini peralatan mesin jahitnya ada: 2 mesin jahit,1 mesin itik, 1 mesin obras, 1 mesin bordir, kondisi mesin-mesinnya dalam keadaan normal (siap pakai), untuk mesin bordirnya saat ini belum bisa digunakan secara maksimal.
Perawatan mesin-mesin jahit ini secara berkala yaitu dilakukan Misri dua minggu sekali, dengan mengecek kebersihan tempatnya skoci, memberikan minyak pelumas pada lubang-lubang tempat yang bergerak.
“Alhamdulillah saat ini anak-anak sudah ada yang tertarik menekuni kegiatan menjahit ini” ungkap Misri dengan senyum manis.
Semoga kedepannya generasi Misri KPM PKH dari Kelompok Cempaka 3 Dsn Sukorejo Ds Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri lebih berkembang, yang perlu disiapkan sekarang adalah papan nama sebagai penanda tempat usahanya.
Apabila ada orang yang ingin menjahit kan baju dan lain-lainnya bisa menghubungi nomor: 08563722351 atas nama Misri, melayani baju laki-laki, perempuan dan anak-anak.
Kita doakan usaha Misri bisa maju dan berkembang dikemudian hari.
Nur Habib, mengabarkan.