Guru TK Raih Gelar Magister Administrasi Bisnis dengan Predikat _Cumlaude. Bagaimana ceritanya. Berikut ini laporan Rasharul wartawan menaramadinah.com:
Prestasi luar biasa datang dari dunia pendidikan di Banten. Seorang guru Taman Kanak-Kanak (TK) terlahir dari Magetan pada 13 Desember 1976 dengan nama Dewi Setiyowati, saat ini sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di TK Negeri Pembina Asembagus Situbondo Jawa Timur yang berdedikasi berhasil meraih gelar Magister Administrasi Bisnis (MAB) dengan predikat pujian (cumlaude) dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang mengesankan, yaitu 3,89. Kesuksesannya ini tidak hanya mengukuhkan kiprah akademisnya, tetapi juga memperkuat dedikasinya yang luas di dunia pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pengajaran.
*Karier yang Menginspirasi*
Selain menjalankan perannya sebagai guru TK, ia telah lama aktif sebagai Trainer Pendidik PAUD, di mana ia memberikan pelatihan dan bimbingan kepada para pendidik untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini. Sejak tahun 2016, ia juga dipercaya sebagai dosen tamu (praktisi mengajar) di Universitas Ibrahimy, Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur. Pengalamannya sebagai praktisi memberikan wawasan dan keterampilan berharga kepada mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri terjun ke dunia pendidikan.
*Jejak Akademik yang Kuat*
Guru ini mengawali perjalanan pendidikannya di Universitas Jember, angkatan 1995, di mana ia menyelesaikan studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan predikat sangat memuaskan. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Jember untuk memperoleh akta mengajar, lulus dengan IPK 3,60 dan predikat pujian. Ia juga menyelesaikan pendidikan guru TK di IKIP PGRI di kota yang sama dengan predikat pujian, yang menjadi bekalnya dalam menjalani profesi sebagai guru dan lulus ujian Calon Pegawai Negeri Sipil kabupaten Situbondo pada tahun 2009.
*Pandemi Sebagai Momentum Berharga*
Pandemi _COVID_ -19 menjadi momen refleksi yang memperkuat semangatnya untuk melanjutkan pendidikan. Dengan memanfaatkan sistem perkuliahan hibrid, ia mampu menyelesaikan studi magisternya dengan hasil luar biasa dan menjadi Wisudawan Pascasarjana Terbaik tahun2024. “Pandemi tidak sebagai hambatan namun memberikan banyak tantangan, tetapi juga kesempatan untuk belajar dan berkembang,” tuturnya.
*Penulis dan Motivator yang Diakui*
Di luar dunia pendidikan formal, guru ini juga dikenal sebagai penulis produktif. Karya-karyanya seperti _Unchained Love_ dan Cinta dalam Badai Kesetiaan telah meraih penghargaan sebagai novel terbaik diberbagai ajang literasi. Sebagai motivator nasional, ia memberikan inspirasi melalui berbagai seminar dan pelatihan, memperluas pengaruh positifnya di masyarakat.
*Prestasi di Dunia Pendidikan*
Dedikasinya terhadap pendidikan terus menghasilkan pengakuan, termasuk penghargaan sebagai Guru Berprestasi dan Guru Inovatif tingkat kabupaten, serta kemenangan dalam berbagai kompetisi pendidikan di tingkat provinsi. Semangatnya untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif dan berkualitas terus menjadi contoh inspiratif bagi banyak pendidik.
“Beliau adalah figur yang menunjukkan bahwa semangat belajar dan berkontribusi tidak mengenal batas,” puji salah satu perwakilan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak pendidik untuk terus mengejar pendidikan dan menciptakan dampak yang luas
Perjalanan akademik guru ini menjadi inspirasi besar bagi rekan-rekan sejawat serta komunitas pendidikan. Berbekal semangat dan komitmen terhadap pengembangan diri, ia tidak hanya mendidik generasi muda di ruang kelas, tetapi juga terus memperkaya ilmu pengetahuan dan keterampilannya dalam administrasi dan manajemen. Hal ini bertujuan untuk memberikan dampak positif yang lebih besar pada institusi pendidikan tempatnya mengabdi.
“Meraih gelar Magister Administrasi Bisnis dengan IPK 3,89 adalah hasil dari kerja keras, dukungan keluarga, dan cinta terhadap pendidikan,” ujar sang guru. “Saya berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi para pendidik lain untuk terus mengembangkan potensi mereka.”
Dengan latar belakang sebagai seorang pendidik anak usia dini, ilmu administrasi bisnis yang dikuasainya diharapkan dapat mendukung upaya perbaikan manajemen pendidikan, baik dalam aspek operasional, manajerial, maupun pengembangan kurikulum yang lebih efektif. Dedikasi dan keinginannya untuk selalu memberikan yang terbaik menjadi bukti bahwa para guru juga memiliki potensi besar untuk berkontribusi secara signifikan dalam berbagai aspek pengembangan institusi.
Pihak Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten turut memberikan apresiasi atas prestasi ini. “Kami sangat bangga memiliki lulusan seperti beliau, yang tidak hanya berprestasi secara akademis tetapi juga memiliki komitmen tinggi dalam dunia pendidikan,” kata salah satu perwakilan kampus.
Prestasi ini mencerminkan potret ketangguhan, keuletan, dan pentingnya pendidikan berkelanjutan bagi para tenaga pendidik. Semoga ini menjadi awal dari pencapaian-pencapaian besar lainnya, yang memberi manfaat luas bagi dunia pendidikan di Indonesia.
“Hambatan bukan sebagai halangan tetapi sebagai tantangan untuk meraih kesuksesan, juga tidak semua orang dapat menemukenali potensi diri, demikian pendapat salah seorang sahabat beliau” …