Gambiran, 28 Oktober 2024
Gebyar Konser Kebangsaan, sederhana tapi penuh makna digagas oleh kawan-kawan aktivis Gusdurian berkolaborasi dengan aktivis lintas iman cukup mewakili dalam aksi memaknai penguatan nilai kenusantaraan. acara yang dihelat pada malam peringatan Sumpah Pemuda itu didatangi oleh tokoh nasional Natawi Al Zastrouw yang terkenal sebagai tokoh nyentrik yang sempat menjadi orang penting di era Presiden Abdurrahman Wahid. Dia orang yang dipercaya Gus Dur sebagai juru bicara kepresidenan. Hebat kan?
Alumni studi sastra dan budaya UI itu konsisten dalam menyebarkan dan menguatkan ajaran Gus Dur.
Pancasila adlah ideologi final bangsa kita. Dan kenusantaraan adalah kepribadian bangsa kita, singgung dia dalam pidatonya. Lanjutnya dia menegaskan bahwa tidak ada monopoli budaya. Semuanya setara dalam bingkai wawasan kenusantaraan.
Ini sebuah kekayaan khazanah bangsa kita yang seharusnya terus dilestarikan”.
Dalam acara itu dihadiri beberapa pemuka agama, budayawan dan aktivis kebangsaan. Ada Bapak Aekanoe, Bapak Hasan Basri, Bapak Hakim Said, praktisi dan pakar pendidikan, H. M. Rifai.
Suguhan sendratari dari siswa Prodi Seni SMK 1 Banyuwangi, sanggar Sekolah Anak Pemulung Luminare Domus dan Biji Semawi Art. Dan tampilan musik live dengan lantunan lagu-lagu nasional begitu mendukung gelaran menjadi menarik dan enak dilihat.
Kolaborasi Ust. Lukman Hadi Abd. dengan Eko Setyowati Guru Agama Budha, dipandu oleh MC juga seorang aktivis, guru, Mr. TATO Oktavianto, sukses mengaransemen acara demi acara tampak gayeng.
Tokoh Muslim sekaligus praktisi pendidikan H. M. Rifai, mengomentari bahwa “acara itu sangat bagus; mengedukasi, menginspirasi. Sepakat untuk bisa dijadikan agenda tahunan yang lebih besar lagi.
Melibatkan unsur pemuda, mahasiswa dan pelajar serta tokoh-tokoh lintas iman, budayawan, dan para pegiat kebangsaan yang ada di Banyuwangi. Buat panggung harmoni untuk merawat jiwa patriotik generasi bernalar kebangsaan, kenusantaraan dan kepancasilaan”, ujarnya tokoh yang kerap dipanggil Mbah Guru itu, penuh optimis.
Husnu Mufid, Jurnalis Menaramadinah.com