JOMBANG-menaramadinah.COM- Sumrambah di dampingi Wiwin, anggota DPRD fraksi PDIP Jombang, mengadakan tatap muka dengan para pedagang kopi di dekat Stasiun Jombang,Sabtu, 5 Oktober 2024.
Dalam pertemuan kali ini Sumrambah membahas tentang ekonomi dan kesejahteraan dan berbagai berbagai upaya yang telah dilakukan sebelumnya untuk memajukan Jombang pada periode sebelumnya dan pentingnya melanjutkan program-program yang belum selesai.
Sumrambah menyampaikan kepada awak media, bahwa untuk lebih menekankan pada komitmennya yaitu harus terus berfokus pada perbaikan infrastruktur, layanan kesehatan, dan pendidikan di Jombang jika terpilih kembali.
Dialog dengan para pedagang kopi ini menjadi salah satu cara untuk mendengar aspirasi masyarakat kecil dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil akan membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat di Jombang.
Mas Eko salah satu pedagang kopi menyampaikan, sangat setuju dengan apa yang menjadi rencana besar Mas Sumrambah, karena kepemimpinannya selama ini betul-betul bisa di rasakan oleh masyarakat kecil terutama kalangan bawah, para pedagang seperti saya, tegas Mas Eko sambil tersenyum.
Wiwin menyampaikan, bahwa pentingnya melanjutkan program-program sosial seperti PKH ( Program Keluarga Harapan ) dan BPNT ( Bantuan Pangan Non-Tunai ) dengan lebih transparan. Ia menyadari adanya laporan dari masyarakat terkait kurangnya transparansi dalam distribusi bantuan tersebut selama ini.
Sumrambah berjanji akan mendorong dinas terkait untuk memastikan proses distribusi PKH dan BPNT berjalan lebih terbuka dan adil, sehingga masyarakat yang berhak menerima bantuan dapat mengaksesnya tanpa hambatan dan transparansi itu penting untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap program-program pemerintah dan memastikan manfaatnya yang benar-benar dapat dirasaka8n oleh masyarakat yang membutuhkan.
Sumrambah merasa nyaman dapat berdialog langsung dengan masyarakat seperti pada saat ini dengan para pedagang kopi dekat stasiun Jombang, sehingga dapat mendengarkan langsung apa yang menjadi keluhan dan keinginan masyarakat, sehingga dapat memastikan langkah strategis untuk kemajuan Jombang yang inklusif dan berkelanjutan.**”
Ida