Gus Reza dari Lirboyo Kediri. Sekolah adalah Taman Surga Allah SWT.

SIDOARJO–KH Reza Ahmad Zahid atau Gus Reza,Pengasuh Pesantren Al-Mahrusiyah Lirboyo, Kediri Jawa Timur, menjadi pemateri penting di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Krian, Sidoarjo, Sabtu (28/09/2024) pagi di halaman sekolah.

Pada kesempatan ini Gus Reza menyampaikan tentang sekolah dalam sebuah hadist disebut dengan taman surga Allah.

“Rasulullah SAW pernah mengatakan, ketika kalian berjalan melewati surganya Allah, maka masuklah ke dalamnya kemudian ramaikanlah taman surga itu,” ujar Gus Reza.

Mendengar dawuh Rasulullah SAW, para sahabat bertanya apa yang dimaksud surganya Allah? Menurut para ulama, surganya Allah adalah tempat-tempat dimana dibahas syariat Allah halal dan haram, atau di dalamnya ada orang yang mengaji dan majelis-majelis dzikir dan bershalawat.

“Bershalawat dan mengaji seperti ini yakinlah bahwa SMPN 3 Krian bagian dari surganya Allah,” ungkap cucu KH Mahrus Ali pengasuh dan perintis kebesaran pesantren Lirboyo Kediri ini.

Gus Reza lantas mengapresiasi sekolah yang notabennya sekolah umum dan negeri tetapi berinisiatif mengadakan kegiatan shalawat bersama para masyayikh dan masyarakat sekitar. Ia yakin ke depan SMPN 3 Krian siswa-siswinya akan menjadi pemimpin bangsa dan negara yang hebat.

“Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Demikian pepatah Arab menempatkan pemuda dalam posisi yang sangat penting,” ujarnya.

“Kalau pemuda saat ini sudah seperti siswa SMPN 3 Krian yang suka dengan pengajian, dan suka dengan shalawat yakin 10-20 tahun ke depan akan muncul pemimpin hebat,” imbuhnya menjelaskan.

Gus Reza mengungkapkan, bahwa Allah SWT kagum dengan orang yang masih berusia muda, dilihat dari segi usia masih belum matang.Namun secara pemikiran sudah matang dan luar biasa.

“Mudah-mudahan siswa SMPN 3 Krian menjadi pemuda yang dikagumi oleh Allah. Biarkan mereka di luar sana pacaran, nongkrong tidak jelas, mengkonsumsi narkoba serta mabuk. Tapi kita sibukkan dengan shalawatan dan pengajian sehingga Allah akan menurunkan taufiq dan rahmatNya,” pungkasnya. *Imam Kusnin Ahmad*