Haji Solekan: Memenangkan Persaingan Masa Depan

 

Kota Blitar-menara madinah.com– ‘Memenangkan Persaingan Masa Depan’. Demikian tema yang diambil oleh H. Solekan –Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Blitar saat menjadi pemateri pada acara ‘Pembinaan Guru dan Karyawan MTs Negeri 1 Kota Blitar oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Blitar’, Rabu (28/08).

Didepan 77 peserta yang terdiri dari tenaga pendidik dan kependidikan MTs Negeri 1 H. Solekan mengatakan, “Dunia berubah cepat sekali.”. Apa yang dulunya tidak ada, sekarang menjadi ada. Apa yang dulu kita bayangkan sebagai sesuatu yang mustahil, hal itu sekarang sudah tidak berlaku lagi.

Usaha-usaha berkembang pesat dengan memanfaatkan media online sehingga jarak dan waktu bukan lagi masalah. Demikian juga dengan pembelajaran di sekolah. Kalau dulu kita mengajari murid-murid secara manual, sekarang menggunakan fasilitas multi media. Ujian sekolah yang dulunya manual, sekarang sudah diaplikasikan UNBK dan lain-lain.

Kondisi pada saat ini, madrasah kita sudah bagus. “Akan tetapi kita tidak boleh segera berpuas diri,” tegasnya.

Tugas dunia pendidikan kita untuk menyiapkan tenaga yang handal, tentunya dengan Higher Order of Thinking Skill atau HOTS. Banyak sekali tantangan kedepan yang harus dicermati oleh lembaga-lembaga yang sudah dipercaya seperti MTs Negeri 1 Kota Blitar ini.

“Pembelajarannya harus lebih bagus,” tandasnya.

Kita semua sudah paham dengan salah satu perintah agama yang isinya: pendidikan agama tanpa pendidikan umum adalah pincang dan pendidikan umum tanpa agama adalah buta. Maka jawabannya: pendidikan agama harus disertai dengan pendidikan umum, dan sebaliknya pendidikan umum harus memuat pendidikan agama.

Mana lembaga yang paling tepat untuk mengintegrasikan keduanya? “Tidak ada lain yang tepat kecuali madrasah.”. Sebab apa? Madrasah merupakan sekolah umum yang berstandar nasional yang bercirikas agama Islam.

Bahkan kalau kita sedikit arogan, lembaga kita tersebut merupakan lembaga modern. Lembaga masa depan yang harus kita perjuangkan. Dan kita semua harus tahu, harus bangga, madrasah kita harus jadi lembaga pavorit.

Sudah jelas pendidikan agama tanpa pendidikan umum adalah pincang dan pendidikan umum tanpa agama adalah buta. Dan yang bisa menjawab semua itu adalah madrasah.

Kami minta semua guru dan Kepala Madrasah menyadari akan hal itu. “Madrasah sudah memiliki dasar yang kuat, mari kita lanjutkan bagaimana mencetak anak-anak untuk masa depan, bagaimana kita siap untuk menang,” pungkasnya. (moza) Jurnalis Citizen MM.com