Screening Kesehatan Siswa-siswi di SMP Negeri 2 Rogojampi.

Banyuwangi-menaramadinah.com,
SMP Negeri 2 Rogojampi menjalin kerja sama dengan Puskesmas Rogojampi  menyelenggarakan kegiatan Screening bagi para siswa. Sebanyak tujuh  belas tenaga medis dari Puskesmas Rogojampi turut serta dalam kegiatan ini. Mereka bertugas mendeteksi adanya penyakit tidak menular di kalangan siswa kelas 7, 8, dan 9 di dalam ruang kelas sekolah.

Dalam kegiatan itu, Kepala Puskesmas Rogojampi, Drg. Ai Nurul Hidayah memberikan pemahaman mengenai kesehatan reproduksi remaja dan penggunaan obat-obatan. Penyuluhan tersebut berlangsung pada hari Selasa, 24  September 2024.

“Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, risiko diabetes melitus, perkembangan dan pertumbuhan anak, serta kesehatan gigi, telinga dan mata serta kesehatan alat reproduksi ,” ungkapnya.

Bagi para siswa, kegiatan screening kesehatan memberikan banyak manfaat. Mereka dapat mengetahui kondisi kesehatan dan potensi penyakit yang mungkin mereka alami.

Penjaringan kesehatan anak di sekolah merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi siswa yang mungkin memiliki masalah kesehatan. Hal ini penting untuk memastikan agar penanganan dapat dilakukan sesegera mungkin, dan untuk memiliki data atau informasi yang mendukung penilaian perkembangan kesehatan para peserta didik.

Nurul Hidayah menambahkan,”Proses screening meliputi rangkaian pemeriksaan rambut, kulit, dan kuku. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri, ketajaman mata, pendengaran, serta kesehatan gigi dan mulut.” Ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Marhenyantoro, S.Pd, SH, MM mengungkapkan bahwa sebanyak 756 siswa dari kelas 7, 8, dan 9 berpartisipasi dalam kegiatan Screening ini.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan siswa, sehingga mereka dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, juga memberikan informasi mengenai perkembangan kesehatan para peserta didik,” jelasnya.

Marhen, berharap kegiatan Screening di sekolah akan terus diadakan secara rutin untuk terus memantau dan menjaga kesehatan para siswa.

Tenaga kesehatan yang terlibat dalam kegiatan ini meliputi Dokter Umum, Dokter Gigi, tim Gizi, Farmasi, Laboratorium, serta Bidan dan Perawat. Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan dengan teliti dan penuh kesabaran. (Rishje)