Gandeng Perguruan Tinggi PC ISNU Nganjuk Gelar Sekolah Public Speaking. Teks Gandeng Kampus PC ISNU Nganjuk Gelar Sekolah Public Speaking

NGANJUK-Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Nganjuk merangkul STKIP PGRI Nganjuk, Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk, dan STIE Nganjuk menggelar Sekolah Public Speaking PC ISNU Nganjuk yang dilaksanakan Minggu (22/9/2024) di Auditorium Gedung Serbaguna STKIP PGRI Nganjuk.

Kolaborasi kali pertama PC ISNU dengan Perguruan Tinggi di Nganjuk ini mengambil tema publik speaking untuk membangun networking.Acara dihadiri langsung Ketua PC ISNU Nganjuk Dr.Budi Harianto, M.Fil.I .

Sekitar 50 peserta hadir pada itu. Mereka datang dari mahasiswa baru dan perwakilan HMPS STKIP dan STIE PGRI Nganjuk.

Dr. Budi Harianto, M.Fil.I. Ketua PC ISNU Nganjuk sekaligus Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung) dalam _opening speech_ mengatakan bahwa mahasiswa sebagai insan akademik harus bisa berliterasi dan berbicara didepan publik, sehingga sekolah public speaking ini urgen dilaksanakan untuk membangun kemampuan mahasiswa.

Mahasiswa selain kuliah juga harus mengikuti kegiatan yang bisa menunjang profesionalitas, seperti pelatihan dan berorganisasi.

Pada kesempatan itu juga mengucapkan terima kasih kepada segenap sivitas akademika STKIP PGRI Nganjuk dan STIE Nganjuk yang telah memberikan ruang Sahabat Sahabat ISNU Nganjuk untuk melakukan pengabdian dan mengamalkan ilmunya.

Acara tersebut juga diprakasai oleh beberapa mahasiswa STIKIP PGRI Nganjuk dan STIE Nganjuk yang kreatif yang bersinergi dengan PC ISNU Kab. Nganjuk. Acara tersebut di isi oleh narasumber seorang akademisi sekaligus praktisi.

Narsumber pertama Ir. Muhammad Bawono, M.Si. yang juga Dosen STIE Nganjuk menjelaskan materi tentang Definisi, Tujuan, Manfaat dan masalah public speaking dan memberikan Tips lancar dalam public speaking diantaranya Mengetahui Audiens yang akan diajak berinteraksi.

Mendalami topik saat public speaking, menyesuaikan gaya bahasa dengan audiens.Menjalin interaksi saat public speaking, Fokus dengan salah satu audiensi.

Narasumber kedua Dosen UPDN Rona Merita, M.Pd,yang juga sekaligus Sekretaris PC ISNU Nganjuk menjelaskan materi tentang konsep dasar komunikasi serta Bentuk Komunikasi yang diantaranya Komunikasi massa: komunikasi melalui media massa (surat kabar, siaran radio, tv). Menyiarkan informasi, gagasan, dan sikap kepada komunikan yang beragam dim jumlah yang banyak.

Komunikasi interpersonal menurutnya adalah komunikasi yg terjadi antara dua orang atau lebih secara tatap muka. Komunikasi intrapersonal merupakan proses komunikasi yang terjadi pada diri seseorang. Orang tsb berperan sbg komunikator maupun komunikan. Terjadinya proses komunikasi ini karena seseorang yg memberi arti terhadap suatu objek yang diamati/ tersirat dlm pikirannya. Komunikasi kelompok: Komunikasi yang berlangsung antara seorang komunikator dengan sekelompok orang yang jumlahnya lebih dari 2 orang.

Narsumber ketiga disajikan oleh dosen STKIP PGRI Nganjuk Puput Zuli E, M.Pd. Yang dikenal juga sebagai MC di lingkungan Kampus. Puput panggilan akrabnya, memaparkan Teknik Public Speaking Manajemen Diri dan strategi penguasaan forum. Diakhir paparan Puput Zuly mengingatkan kembali bahwa ada beberpa hal yang perlu diperhatikan pembicara, diantaranya Kontak Mata, Bahasa tubuh, Intonasi dan artikulasi penyampaian.Juga interaksi dengan audiens, hindari berbicara terlalu cepat dan datar. Performa fisik.Buatlah pembukaan yang menarik dan penutup yang baik, serta antisipasi kegugupan dengan latihan pernafasan.

Abdul Mukti salah satu peserta saat di mintai tanggapan acara yang terselenggara di Kampus itu mengatakan mengaku senang dan gembira.Bahkan Ia berharap acarap acara yang bermanfaat tersebut bisa digelar kembali.

” Acara ini manfaatnya banyak sekali. Selain dapat ilmu baru, juga mejadi ajang dilaturrahmi antar kampus di Nganjuk. Untuk itu kami berharap acara serupa rutin diadakan.Sehingga dapat membantu mengasah dan memunculkan bakat kemampuan mahasiswa. Terutama public speaking nya sehingga bisa menjadi modal dalam menjalin relasi maupun komunikasi memasuki dunia kerja maupun kehidupan bermasyarakat,” katanya.*

Imam Kusnin Ahmad*