Menaramadina.com Surabaya SMP Al Islah Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kemampuan bahasa Inggris siswa melalui kegiatan pembelajaran yang inovatif. Pada kegiatan terbaru, Savira Zaniar, S.Hum., M.Hum., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNUSA, memimpin sesi pembelajaran mengenai Inflectional dan Derivational Morphemes penambahan imbuhan yang mengubah bentuk dan makna kata dalam bahasa Inggris.
Pembelajaran ini bertujuan untuk memperkaya kosa kata siswa dan membantu mereka memahami bagaimana imbuhan (prefix dan suffix) dapat memodifikasi kata dasar, baik untuk membentuk kata baru (derivational) maupun mengubah fungsi gramatikalnya (inflectional).
Misalnya, kata run dapat diubah menjadi running dengan morfem infleksional, sementara kata happy menjadi happiness menggunakan morfem derivatif.
“Kami ingin siswa tidak hanya mengenal kata-kata dalam bahasa Inggris, tetapi juga memahami bagaimana kata tersebut bisa diubah dan digunakan dalam konteks yang berbeda,” ungkap Savira Zaniar. “Dengan pengetahuan ini, siswa dapat lebih kreatif dan fleksibel dalam membentuk kalimat serta lebih percaya diri dalam menulis dan berbicara.”
Sesi pengajaran yang berlangsung interaktif ini dipenuhi dengan aktivitas menarik seperti permainan kata, diskusi kelompok, dan latihan menulis. Siswa terlihat sangat antusias dalam memahami konsep imbuhan, yang dianggap mampu meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami teks dan meningkatkan keterampilan berbicara.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan SMP Al Islah dalam memberikan pengalaman belajar yang dinamis dan relevan bagi siswa, dengan dukungan dari tenaga pengajar berpengalaman seperti Savira Zaniar.
Melalui program ini, diharapkan siswa tidak hanya mampu meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris, tetapi juga memiliki fondasi yang kuat dalam memahami struktur bahasa secara mendalam.
SMP Al Islah terus berinovasi dalam metode pengajaran, memberikan siswa bekal keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan global di masa depan.