Lamongan, Paciran – Tantangan dalam dunia pendidikan semakin meningkat, terutama dalam pembelajaran bahasa Inggris. Untuk membantu para guru menghadapi tuntutan zaman, dosen PBI FKIP UNUSA, Nailul Authar, S.S., M.Pd., memimpin pelatihan inovatif pengajaran berbasis Augmented Reality (AR) bagi guru-guru di Desa Paciran. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan AR sebagai media kreatif dalam pembelajaran bahasa Inggris, khususnya untuk meningkatkan minat siswa yang selama ini kurang tertarik dengan bahasa internasional ini.
AR, yang memadukan elemen virtual dengan dunia nyata, diharapkan mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif bagi siswa. Selama pelatihan, para guru diperkenalkan dengan aplikasi AR yang mudah dioperasikan melalui smartphone. Mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengaplikasikan teknologi ini, terutama setelah memahami perbedaan antara AR dan VR serta manfaatnya dalam pengajaran.
Hasilnya, para guru mulai merancang pembelajaran micro-teaching menggunakan media AR dan mengakui bahwa teknologi ini mampu membuat proses belajar lebih dinamis. Selain meningkatkan minat siswa, AR juga dianggap sebagai solusi kreatif untuk memperkenalkan kosakata bahasa Inggris dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan.
[SN)