Kediri-Menaramadunah.com Selasa Pahing 17 September 2024 Mempunyai anak yang bercita-cita menjadi Hafidzoh adalah sebuah keberuntungan dan keberkahan bagi orang tuanya.
Inilah Lia Tri Wahyuni, anak PKH dari Dusun Sidodadi, sebuah Perkampungan di kawasan perhutani sebuah hunian yang terakhir di Gunung Kelud, wilayah Desa Besowo Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri.
Lia, anak ketiga dari pasangan suami-istri: Suladi dengan Siti Imroatu Saidah, anak pertama adalah Heka Ardianto sedangkan anak nomor tiga Hendik Budiarto.
Dalam kesempatan berbincang santai disiang ini, Lia menjelaskan bahwa motivasi untuk menjadi seorang HAFIDZOH adalah kelak di akhirat ingin mempersembahkan ‘mahkota kemuliaan’ kepada kedua orang tuanya. Selain itu juga terinspirasi dari salah seorang teman santri seangkatan di Pondok Pesantren Nurul Iman Besowo. Lia, memiliki senyum yang manis dan sikapnya yang tenang, saat ini masih duduk di Klas 9 SMP Nurul Iman, satu kompleks dengan pondok pesantren, dimana dia mondok sekaligus juga sekolah.
Lia berharap nanti juga melanjutkan di SMA yang ada di pondoknya ini, semoga tamat sekolah sekalian hatam Al Qur’an 30 juz dan diwisuda sebagai hafidzoh. Tanpa terasa siang itu mata hari semakin condong ke barat pertanda petang mulai menjelang, Lia menyampaikan bahwa salah satu hobinya yang lain adalah menggambar.
Hobi nya Lia ini ternyata juga sama dengan salah satu pendamping PKH Kecamatan Kepung yaitu Nur Habib, perbedaan nya Lia menggambar dengan bahan dari pensil sedangkan Nur Habib dengan Cekakik, sedangkan media nya sama yaitu kertas.
Apabila Lia mau menekuni bakat menggambar nya ini mungkin kelak juga akan bermanfaat, yang jelas saat ini fokusnya Lia tentunya hafalan Al-Qur’an nya dulu, alhamdulilah sudah hampir mencapai seperempat Al-Qur’an.
Semoga Lia anak KPM PKH yang membanggakan kita ini juga sukses pendidikan umumnya, syukur bisa sampai sarjana, hobi menggambar nya juga bisa ditekuni. Marilah kita doakan yang terbaik untuk Lia Tri Wahyuni.
Nur Habib mengabarkan.