Hal ini disampaikan oleh putri beliau Ny. Hj. Anisah Fatimah Zarkasyi pada acara KULMAS (Kuliah Kemasyarakatan) di Pondok Al Amien Prenduan Sumenep, Kamis, 12 September 2024_
” *Hiduplah Yang Ikhlas Lillahi Ta’ala. Jika ingin keberkahan dunia akhirat, maka harus menjadi orang yang IKHLAS LILLAHI TA’ALA* ”
Nasehat ini disampaikan oleh *KH. Imam Zarkasyi* kepada *putrinya Ny. Anisah Fatimah*. Saat itu beliau bersama sang suami (KH. Moh. Tidjani Djauhari) dan putra putri, sedang pulang dari Mekkah, mengunjungi ayahanda di Gontor pada tahun 1980.
Tiga tahun kemudain, tepatnya tahun 1983, Ny. Anisah dan keluarga kembali pulang ke Tanah Air beserta suami (KH.Moh.Tidjani) dan putra putri yang berjumlah 4 anak dan kembali berkunjung ke ayahanda KH. Imam Zarkasyi di Gontor.
Suatu malam, KH. Imam Zarkasyi memanggil putri beliau, Ny. Anisah untuk duduk disamping beliau. Pada kesempatan ini KH. Imam Zarkasyi kembali mengulang nasehat yang sama : ” *Orang hidup itu harus IKHLAS LILLAHI TA’ALA* ”
Selanjutnya, dengan nada marah beliau menceritakan keadaan beberapa Pondok Pesantren yang membuat beliau sangat kecewa. Kemudian, beliau menyampaikan 3 hal penting terkait pengelolaan Pondok Pesantren:
*1.Pondok tidak boleh bercampur antara laki laki dan perempuan*
*2.Pendidikan jangan terlalu mahal biayanya*
*3.Jangan tamak keduniawian*
Rezeki yang banyak itu bukan dengan banyaknya harta, tapi dengan adanya KEBERKAHAN hidup. Oleh karena itu, hiduplah yang *IKHLAS LILLAHI TA’ALA* !!!
_Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu_