Semarang-menaramadinah.com-Diskusi Publik yang akan membahas Imigrasi, Agama dan Peran Sosisl Keagamaan Klan Ba’alawi di Indonesia yang rencananya digelar pada 10 Agustus 2024 di UIN Walisongo Semarang gagal total.
Padahal Diskusi Internasional yang membahas Klan Ba’alawi itu dengan menghadirkan nara sumber KH. Imaduddin Usman, Sumanto Al Qurtubi, KH. Farihin Niskala.
Gagalnya Diskusi Internasional itu menjadikan seribu nitizen, masyarakat, mahasiswa, santri dan dosen kecewa berat. Mengingat Diskusi Publik Internasional di UIN Walisongo Semarang sesuai kaidah ilmiah dan akademis.
“Saya kecewa Diskusi Publik Internasional membahas Perang Klan Ba’alawi digagalkan. Padahal masuk dalam koridor akademis. Bukan dijalankan. Sebenarnya tidak perlu ada yang ditakuti menjelang Pilhub dan Pilkada. Sebab berada dalam kampus;”ujar Solihin.
Pernyataan kecewa tersebut bukan satu dua orang. Tapi seribu orang lebih. Hal ini bisa dilihatvdi WA Group berbagai komunitas dan media sosial.
Pelarangan Duskusi membahas Migran, Agama dan Peran Sosila Keagamaan Klan Ba’alawi bukan semakin teredam. Tetapi semakin memanas akibat kekecewaan.
Menurut Hendrawan menyatakan, seharusnya izinkan saja Diskusi itu. Biar banyak orang tahu dan suasana akan tetap dingin. Karena Diskusi bahas Klan Ba’alawi tersalurkan Tapi kalau digagalksn. Akibatnya seperti ini. Suasana jadi panas menjelang PILKADA. Mengingat banyak yang tidak terima.
Husnu Mufid