Indramayu. 3/9/2024-Seorang oknum ASN berinisial N (56) yang saat ini menjabat sebagai Kepala Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) di sebuah SMPN di Sindang Indramayu disinyalir dengan berani telah melecehkan profesi wartawan dengan memberikan narasi bahwa wartawan itu gelap dan suka menekan hingga uang melayang. Hal itu disampaikannya dalam status Whattsap pribadinya yang di share ke publik. 28/8/2024.
Saat yang bersangkutan dikonfirmasi melalui Whatsapp. Apa maksud dari statusnya itu yang menyerang dan melecehkan profesi wartawan. Yang bersangkutan bungkam dan tidak menjawab.
Tentu saja akibat dari pernyataan yang tendensius dan melecehkan tersebut. Salah seorang awak media Endrayanto, S. Pd. I. dari Media Parlemen DPRD Indramayu yang didampingi kameramen saat berkunjung ke sekolah, mengatakan bahwa pihaknya tidak terima dengan pernyataan tersebut tentang profesi wartawan yang dianggap gelap dan menekan serta ujungnya membuat uang melayang.
” Kami siap geruduk dan bila perlu kita tuntut di muka hukum sebagai tindakan tidak menyenangkan dan pelanggaran pada UU ITE. “, Pungkas Endrayanto.
Bachrudin Aji Restu, wartawan Khabar Cirebon yang tergabung dalam IWO Indramayu mengatakan bahwa status oknum ASN itu sangat tidak elok dan menyakiti profesi wartawan, mengapa membawa-bawa nama profesi wartawan dan membuat stigma negatif secara sepihak di dunia maya. Saya ingin segera konfirmasi agar ada kata maaf dan untuk tidak mengulangi perbuatan nya tersebut.
” Pernyataan negatif ini yang seolah wartawan itu manusia gelap dan juga menekan yang ujungnya bikin uang melayang itu sangat tendensius.
Kami juga meminta agar pimpinan satuan tugas UPTD, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta BPSDM Indramayu agar oknum tersebut segera dibina dan mendapatkan sanksi tegas. Bila tidak maka, jangan sampai semua wartawan dan seluruh organisasi wartawan khususnya di Indramayu akan menggeruduk dan memprosesnya secara hukum. ” , ujarnya Bakrudin.
Hingga saat berita ini di tulis. Apa maksud dari pernyataannya tersebut yang memberikan stigma negatif terhadap profesi wartawan dan menarasikan profesi wartawan sebagai sesuatu hal yang gelap dan memeras serta ujungnya membuat uang melayang. Namun oknum ASN yang bersangkutan lewat whatsapp masih bungkam dan belum menjawab pernyataannya tersebut .
(MM)