Muhammad Hawari, Lc Anak PKH Desa Kemiri Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri ‘Lulusan GLOBAL University’: Siap Mengabdi kepada Negeri Indonesia

Kediri-Menaramadinah.com Selasa Legi, 27 Agustus 2024 Menjadi anak PKH yang sukses belajar sampai perguruan tinggi adalah sebuah keberuntungan dan kebahagiaan tersendiri.
Karomah, pernah mengajukan diri untuk mendapatkan bansos PKH pada awal-awal program PKH dilaksanakan sejak tahun 2007, namun pada waktu itu belum langsung bisa mendapatkan nya.
Karomah masih sangat ingat jawaban dan penjelasan dari petugas (Bapak Nur Habib) yang menerima berkasnya di Kantor Pos Kandangan, “Bu Karomah, menawi pengajuan panjenengan dipun tampi, Alhamdulillah, (Bu Karomah seandainya pengajuan anda diterima, alhamdulillah), menawi ditolak, mugi-mugi antuk ganti ingkang langkung katah(seandainya pengajuan ditolak, semoga mendapatkan ganti yang lebih besar)” kenang Karomah dengan wajah berseri dan senyum bahagia. Saat menerima kedatangan Menaramadinah.com beberapa hari yang lalu setelah kedatangan anak nya di Beirut Libanon.

Penantian panjang untuk mendapatkan bansos PKH akhirnya datang juga pada waktu anak ‘ragil’ anak yang terakhir bersekolah di tingkat SLTA tahun 2015 dan graduasi alami tahun 2017.

Anak PKH yang sukses belajar sampai di luar negeri itu bernama Muhammad Hawari, lahir di Kediri, pada tanggal 31 Agustus 1999. Anak laki-laki yang tampan, berkulit bersih, tubuh kecil mungil, sabar, sopan, pendiam atau penampilan nya tenang, simpatik dan taat kepada orang tua, baik kepada masyarakat dan lingkungan juga mudah bergaul.
“Hawari niku nriman lan betah tirakat/prihatin (Hawari itu menerima apa adanya dan kuat menahan penderitaan)” tutur Karomah, dengan senyum bahagia.
Menurut Karomah ketika Hawari masih mondok di Pesantren Kwagean Kepung.

Sementara itu Hawari menceritakan riwayat pendidikannya sebagai berikut: pertama formal:1). MI Ulumiyah lulus tahun 2011, 2). MTS Al Ishlahiyah lanjut MTs An Nawawiyah lulus tahun 2014, 3). MA Ma’arif lanjut MA Islamiyah lulus tahun 2018, 4). S1 Global University الجامعة العالمية Berut Libanon.
Kedua pendidikan non formal: a). Pondok Sabilil Huda sampai tahun 2015, b). Pondok Mahir Arriadl sampai tahun 2016, c). Pondok Fathul Ulum sampai tahun 2017, d). Pondok Tahfidz Al Badar sampai tahun 2017, e). Pusat Studi Aswaja Dan Bahasa Arab Pondok SYAHAMAH sampai tahun 2019.

Hawari lahir dari keluarga santri: Ayah bernama Rifa’i, sedangkan Ibu bernama Karomah, mempunyai seorang kakak perempuan bernama Ismatul Mu’asyiroh, dia sebagai anak ke 2 sekaligus terakhir.

Hawari menuturkan bagaimana dia bisa mendapatkan beasiswa tersebut inilah katanya: “Awal mula saya melihat brosur yang disebarkan oleh Pusat Studi Aswaja Dan Bahasa Arab Pondok SYAHAMAH disitu dicantumkan ‘Bagi yang berprestasi berpeluang mendapatkan beasiswa studi ke Lebanon’. Kemudian saya mengikuti salah satu seminar yang diselenggarakan oleh pondok syahamah, lalu saya tertarik untuk mendaftar sebagai seorang santri di pondok tersebut. Setelah 2 tahun berlalu saya mengikuti seleksi beasiswa studi ke GLOBAL University (الجامعة العالمية) di Lebanon, setelah melewati seleksi tersebut saya berangkat ke lebanon pada bulan September tahun 2019. Lima tahun menjalani studi di universitas tersebut akhirnya saya dapat menyelesaikan study S1 pada Agustus tahun 2024 dan mendapatkan gelar Lc (Licentiate)”.

Belajar di luar negeri tentu memiliki pengalaman yang menarik, ini salah satu pengalaman Hawari:”Bagi saya selama di Global University adalah dapat berkumpul dengan mahasiswa-mahasiswa dari berbagai negara, dari berbagai ras dan suku bangsa. Kita sama-sama menuntut ilmu agama dari para Masyayikh di Lebanon terlebih para murid Syaikh Abdullah Al Harori yang terkenal akan kemahirannya dalam banyak bidang keilmuan terutama dalam bidang ilmu aqidah. Walaupun kami berbeda negara kami senantiasa belajar bersama dan berkomunikasi menggunakan bahasa Arab” kata Hawari dengan suara yang lembut dan sikap yang sopan.

Bagi anak-anak PKH khususnya dan generasi muda yang berminat belajar di Libanon, untuk sekarang Pusat Studi Aswaja Dan Bahasa Arab Pondok SYAHAMAH masih membuka peluang bagi yang berkeinginan melanjutkan studi ke Lebanon. Bagi yang lulus seleksi akan mendapatkan beasiswa penuh di Global University Lebanon dengan syarat mendaftarkan diri di pondok SYAHAMAH lalu menguasai dasar-dasar bahasa Arab dan dasar-dasar ilmu agama.
Berbeda dengan di Indonesia, ketika di Lebanon kita dituntut untuk bisa bersosialisasi dengan teman-teman dari negara lain, kita juga perlu beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan makanan di negara tersebut.

Setelah menyelesaikan kuliah di Global University Hawari akan mengajar di salah satu cabang Yayasan SYAHAMAH yang berlokasi di kabupaten Bogor, lalu dia akan mencari beasiswa untuk melanjutkan studi S2.

Apa yang telah dilakukan oleh Hawari sebagai generasi muda penerus bangsa Indonesia tercinta menjadi ‘catatan emas’ sebagai bukti ‘dokumen kesuksesan Kromah’ membantu anak sukses di sekolah, bahkan bisa sampai ke jenjang pendidikan tinggi.

Muhammad Hawari, Lc, Putra Ibu Karomah (sebagai KPM PKH) sangat membanggakan dan patut dicontoh, semoga anak-anak PKH khususnya dan generasi muda pada umumnya bisa terinspirasi untuk bisa mengembangkan kapasitas diri didalam pendidikan.
Pemuda saat ini adalah pemimpin masa depan.
Nur Habib, mengabarkan