Semangat Korda Kauje Hadiri Munas VI Sangat Besar. Tapi Semangat Mencalonkan Jadi Ketum PP KAUJE Belum Bargairah

Catatan Drs. Husnu Mufid, M.PdI Alumni FKIP Sejarah  UNEJ 84.

Pengeluaran MUNAS VI KAUJE sebentar lagi akan berlangsung pada Jumat, 29 Agustus 2024 hingga Minggu, 1 September 2024. Diawali dengan Seminar Nasional yang menghadirkan Menko Kordinator Ekonomi dan Menteri BUMN.

Ini merupakan terobosan baru yang cukup gemilang. Nuansa akademis masih terasa. Sehingga semangat dari Korda Korda KAUJE untuk hadir cukup besar.

Begitupula mahasiswa dan alumni Unej yang baru lulus antusias untuk hadir diacara Seminar Nasional dan Munas VI di Universitas Jember.

Begitupula dengan panitia Munas VI KAUJE. Semangatnya sangat tinggi. Radar rapat terus digelar guna mempersiapkan dan mensukseskan acara yang digelar 4 tahun sekali itu.

Dibuktikan jumlah peserta rapat dari panitia semakin banyak dan kompak. Sampai sampai Mas Bawon tidak ada waktu untuk bersantai di Cafe  bersama temannya dari Jakarta yang datang di Jember untuk hadiri Munas KAUJE

Patut diapresiasi semangat mereka untuk hadir diacara MUNAS VI KAUJE. Dipastikan bakal meriah acaranya. Boleh dibilang sangat berbeda dari tahun tahun sebelumnya.

Hanya sayangnya tidak diimbangi dengan munculnya calon calon Ketua PP. KAUJE. Hingga kini baru satu yang dicalonkan yaitu Direktur Poliwangi Banyuwangi oleh Korda KAUJE  Banyuwangi.

Sedangkan Sarmuji Ketum PP KAUJE berdasar infon dari Ketum Korwil Jatim enggan untuk mencalonkan diri. Dengan alasan membutuhkan dana yang cukup banyak san kini menjadi Sekjen Partai Golkar.

Sementara Lutfil Hakim senditi kurang minat. Karena membutuhkan dana yang besar untuk membiayai kegiatan KAUJE itu sendiri.

Semangat yang kecil untuk bersedia mencalonkan diri Kandidat PP KAUJE  ini menjadi tandatanya dari banyak Korda Korda KAUJE di Jatim.

Mereka bertanya  ? Siapa saja yang dicalonkan dan mencalonkan diri. Bersemangat hadir. Tapi belum tahu siapa yang harus dipilih.

Ini menunjukkan pemilihan Calon Ketum PP Kauje di MUNAS VI KAUJE masih kurang bergairah. Sangat berbeda jauh dengan saat MUNAS V di Batu Malang. Ada 3 calon dan pemilihan berlangsung demokratis.